Max, panggilan akrabnya, dikenal memiliki level kecerdasan di atas rata-rata pelatih di Italia.
Dia tidak saklek dalam pemilihan satu jenis formasi, sebaliknya sangat eksperimental dan revolusioner disertai perhitungan yang tepat.
[TERPOPULER] Final Belum Digelar, Situs UEFA Sudah Umumkan Juara Liga Champions 2017-2018 https://t.co/xXDQl1QiTF
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 8 Mei 2018
Musim ini, Allegri menggunakan variasi formasi melimpah, dari 4-2-3-1, 4-3-3, 3-4-2-1, 4-4-1-1, 3-5-2, hingga 4-4-2.
Dia berani membongkar pakem 3-5-2 yang jadi identitas kesuksesan Juve era Antonio Conte dengan menerapkan pola yang lebih sukar ditebak musuh.
Tentu segala perubahan itu dibarengi materi tim yang dalam dan mendukung setiap strategi Allegri.
4. Ahli manajemen pemain
Pelatih yang hebat adalah mereka yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain.
Massimiliano Allegri termasuk dalam kategori tersebut.
Di bawah racikannya, Paulo Dybala semakin bersinar. Paul Pogba meroket sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | SkySports.com, soccerway.com |
Komentar