Mantan gelandang Liverpool, Jason McAteer, percaya bahwa klub lamanya memberikan harga yang pantas untuk Alisson Becker.
Liverpool sempat menggebrak bursa transfer musim panas lalu dengan mendatangkan Alisson Becker.
Mantan penjaga gawang AS Roma itu dibanderol dengan harga 65 juta pound.
(Baca juga: Watford Mengambil Hikmah di Balik Kekalahan dari Manchester United)
Nominal tersebut membuat pesepak bola asal Brasil menjadi penjaga gawang termahal dunia sebelum akhirnya Chelsea memecahkan rekor tersebut.
Kepa Arrizabalaga digaet Chelsea dari Athletic Bilbao dengan mahar 71,6 juta pound setelah penjaga gawang andalan mereka, Thibaut Courtois, hengkang ke Real Madrid.
(Baca juga: David Moyes Berikan Pujian Setinggi Langit untuk Penyerang West Ham United)
Dilansir BolaSport.com dari Express, meski demikian Jason McAteer percaya bahwa pembeliaan Alisson dengan mahar yang sangat besar itu benar-benar keputusan tepat sang pelatih.
"Terdapat posisi yang harus diperbaiki. Pastinya setelah melihat final Liga Champions, jelas bahwa posisi tersebut adalah penjaga gawang," kata Jason McAteer.
"Saya pikir harga yang diberikan untuk seorang penjaga gawang saat ini sama dengan harga seorang penyerang atau gelandang," kata dia lagi.
Meski menilai harga yang diberikan untuk Alisson Becker sangat tinggi, tetapi McAteer menganggap dia pantas mendapatkannya.
(Baca juga: Terbaru, Paulo Dybala Ada Dalam Kesepatakan Transfer Paul Pogba ke Juventus!)
"Tapi begitulah, saya mengetahui Liverpool berada di bursa transfer untuk seorang penjaga gawang dengan biaya yang sangat tinggi," ujar McAteer.
"Saya pikir, dia (Alisson) orang yang tepat untuk itu dan filosofi permainan yang diusung Juergen Klopp. Dia menyukai penjaga gawang yang nyaman dengan kakinya (menendang tepat sasaran)," imbuhnya.
Hingga pekan kelima Liga Inggris 2018-2019, Alisson Becker tampil menjadi pilihan utama Liverpool dengan hanya dua gol bersarang di gawangnya.
(Baca juga: 5 Fakta Menarik Manchester City Setelah Menang 3-0 Atas Fulham)
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar