Mohamed Salah memberikan penjelasan terkait rumor kerenggangan hubungannya dengan rekan satu tim di Liverpool, Sadio Mane.
Winger Liverpool, Mohamed Salah, menyatakan bahwa salah satu faktor kesuksesan timnya semusim terakhir adalah kesolidan lini depan.
Ia mengaku menikmati momen bersama Sadio Mane dan Roberto Firmino, dalam trio penyerangan yang dibangun The Reds.
"Kami adalah teman, kami pun sering bercakap-cakap. Kami duduk bersama di ruang ganti dan tempat yang sama setelah laga," tutur Salah kepada France Football, dikutip BolaSport.com dari laman Goal.
"Hal itu adalah solidaritas yang sesungguhnya di antara kami karena tak peduli siapa yang mencetak gol pertama dan terbanyak," katanya.
(Baca Juga: Gareth Bale Ungkap Perbedaan Julen Lopetegui dan Zinedine Zidane di Real Madrid)
Bagi Salah, mereka bertiga bekerja untuk memastikan yang lain dapat mencetak gol.
"Seperti yang Anda lihat, kami semua mendapatkan gol," katanya menegaskan.
Pernyataan ini sekaligus menjadi jawaban atas isu keretakan hubungan Mohamed Salah dengan Sadio Mane.
Pada laga berujung kemenangan 2-1 Liverpool atas Tottenham Hotspur, Sabtu (15/9/2018), Mane dianggap egoistis karena tak memberi bola kepada Salah.
Dalam situasi 3 lawan 2, Liverpool bisa saja mencetak gol jika Mane lebih memilih mengumpan ke Salah yang memiliki ruang lebih bebas, bukan kepada Naby Keita.
Kiper Spurs, Michael Vorm, akhirnya mampu menggagalkan tendangan Keita.
Produktivitas gol disebut-sebut menjadi pemanas hubungan Salah-Mane.
Pasalnya, Sadio Mane telah mengemas empat gol dari lima laga Premier League.
Sementara Mohamed Salah yang musim lalu menjadi top scorer Liga Inggris baru bisa membikin dua gol sejauh ini.
(Baca Juga: Berapa Uang Hadiah Kontestan Liga Champions?)
Pelatih Liverpool Juergen Klopp menganggap bahwa persaingan kedua pemainnya adalah suatu hal yang normal.
"Bukan sifat rakus (Mane). Hal itu normal. Saya ingin melihat mereka berdua mencetak gol, tetapi ada beberapa momen ketika mereka harus mengoper," kata Klopp dikutip BolaSport.com dari laman Daily Mirror.
"Mungkin dalam situasi ini saya akan katakan bila mengoper adalah opsi yang lebih baik. Namun, semuanya tetap baik-baik saja," ujarnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar