Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan kekesalannya terkait tekel horor yang membuat Leroy Sane mengalami cedera pada pergelangan kakinya.
Guardiola mengonfirmasi Leroy Sane mengalami cedera saat Manchester City menuai kemenangan 2-0 atas Cardiff City pada laga babak keempat Piala FA di Stadion Cardiff City, Minggu (28/1/2018) malam WIB.
Kedua gol kemenangan tersebut masing-masing diciptakan Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling.
Meski menang dan memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala FA, tim berjulukan The Citizens mengalami kerugian karena cedera yang dialami Sane.
Marcos Alonso Masih Jadi Bek Paling Rajin di Inggris https://t.co/0eCdQ0btpy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 28, 2018
Pemain sayap berusia 22 tahun ini tidak dapat melanjutkan pertandingan setelah mendapat tekel horor dari pemain bertahan Cardiff, Joe Bennett, sesaat sebelum babak pertama berakhir.
Dalam tayangan ulang Bennett terlihat melayangkan tekel dan tepat mengenai betis sehingga memberikan dorongan keras di kaki Sane.
Tekel tersebut membuat Leroy Sane mengalami cedera serius di pergelangan kakinya.
Namun, wasit Lee Mason hanya memberikan kartu kuning kepada Bennett dan hal itu membuat Pep Guardiola berang.
Leroy Sane on the receiving end of a horror tackle in the #FACup... pic.twitter.com/SR88ohHRW7
— The Sun Football (@TheSunFootball) January 28, 2018
Keputusan tersebut membuat Bennett mengulangi perbuatannya sesaat sebelum pertandingan berakhir dengan menekel pemain muda Man City, Brahim Diaz.
Baru setelah insiden tersebut, Bennett harus meninggalkan lapangan karena dijatuhi kartu kuning kedua.
Setelah pertandingan, Pep Guardiola pun mengungkapkan kekesalannya terkait pelanggaran keras yang dilakukan Bennett.
(Baca Juga: Yeovil Town Kesal Alexis Sanchez Dapat Predikat Man of the Match di Laga Debut)
"Anda harus memproteksi pemain. Namun, wasit memproteksi semua pemain, bukan hanya pemain saya," kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Saat ada kesalahan, ya ada kesalahan. Saat itu berbahaya, ya berbahaya. Hal seperti ini terus terjadi," ujar dia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar