Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, memperingatkan bahwa gaya main yang ia terapkan membutuhkan waktu agar bisa dipraktikkan para pemain.
Salah satu janji Maurizio Sarri saat presentasi pengenalannya pasca-ditunjuk sebagai pelatih adalah membuat Chelsea memainkan sepak bola menghibur.
Beberapa media Italia menamai gaya bermain Sarri dengan istilah "Sarri-ball" tatkala ia masih menakhodai Napoli.
Namun, perbedaan formasi dan pendekatan dengan pendahulunya, Antonio Conte, membuat Sarri menyadari tak memiliki waktu yang cukup untuk mengubah bentuk permainan Chelsea sesuai yang ia inginkan.
(Baca Juga: Pelatih Chelsea Sebut Kepa Arrizabalaga Tak Lebih Baik daripada Thibaut Courtois)
"Saya pikir Anda harus menunggu beberapa bulan untuk melihat 'Sarri-ball'. Ya, Anda harus menunggu," ucapnya dilansir BolaSport.com dari laman London Standard Evening.
"'Sarri-ball' bukanlah definisi yang saya cetuskan. Di Napoli, kami bermain dengan kecepatan luar biasa. Yakni dalam menggulirkan bola ke depan dan ke belakang, keberlanjutan (serangan), dan pergerakan cepat striker," kata pelatih berumur 59 tahun ini.
Sarri pun bertutur, hal demikian merupakan hiburan bagi para penggemar serta sangat memengaruhi hasil akhir laga.
(Baca Juga: Sempat Diragukan Bermain, Ini Alasan Paul Pogba Tetap Dimainkan oleh Jose Mourinho)
Saat ditanya apakah ia akan bisa benar-benar memainkan gaya main yang ia bawa dari Napoli, Sarri menilai relatif dengan realitas liga yang memang berbeda.
"Dapatkah Anda memainkan cara yang sama di Inggris? Saya tak tahu. Itu tergantung dari karakteristik Liga Inggris dan para pemain kami," ujar pelatih berkacamata ini.
"Saya harus beradaptasi terhadap karakteristik dari para pemain, hal itu tak berlaku sebaliknya," katanya menjelaskan.
Lagi, Jose Mourinho Serang Manajemen Manchester United https://t.co/YfM2RRyzxi
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Agustus 2018
Meski dirasa sulit, ia mengaku tertantang untuk melakukan ubahan kepada Tim London Biru. Sebab, ia menilai telah terbiasa menghadapi tekanan.
"Saya rasa itu bukan masalah. Satu-satunya tekanan yang saya rasakan adalah tekanan dari diri sendiri yang lebih besar daripada tekanan di luar sana," tutur Sarri.
"Jadi tekanan itu memang amat kuat, sama seperti di Napoli. Hal itu wajar bagi saya," katanya.
Kepa Arrizabalaga dan 8 Pemain Gres yang Pecahkan Rekor Transfer di Liga Inggris https://t.co/GGIT6ujG9t
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 10 Agustus 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar