Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengklaim bahwa nasib Setan Merah di Liga Inggris akan bisa diketahui saat memasuki bulan November.
Jose Mourinho menyampaikan bahwa ia belum tahu sejauh mana Manchester United bakal bisa bertarung dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim 2018-2019.
Hal itu disampaikan Mourinho pada sesi konferensi pers paska-partai kontra Leicester City di Old Trafford, Manchester, Jumat (10/8/2018) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Paul Pogba Cs berhasil meraih kemenangan 2-1 atas The Foxes.
(Baca Juga: Daftar Pembelian Pemain Liga Inggris, Fulham Lebih Boros ketimbang Duo Manchester)
Meski berhasil mengantongi tripoin perdana, manajer asal Portugal tersebut belum bisa memetakan kekuatan tim-tim Liga Inggris.
"Kami harus menunggu sampai akhir November untuk memahami apakah kami bisa bertarung untuk meraih gelar (Liga Inggris)," katanya, dinukil BolaSport.com dari Reuters.
Keraguan yang masih tersisa di benak Mourinho, tidak lepas dari rasa frustrasinya menghadapi bursa transfer.
Mengenal Shahid Khan, Konglomerat di Balik Transfer Gila-gilaan Fulham https://t.co/kimGMHgdJy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Agustus 2018
Hingga tenggat waktu perekrutan pemain Liga Inggris, Kamis (9/8/2018) pukul 23.00 WIB, Manchester United gagal memboyong para pemain incaran.
Dari nama Toby Alderweireld (Tottenham Hotspur), Harry Maguire (Leicester City), Yerry Mina (Barcelona), Jerome Boateng (Bayern Muenchen), sampai Diego Godin (Atletico Madrid) tak ada yang berlabuh ke Old Trafford.
Tiga nama pertama gagal direkrut karena ketidakcocokan harga, sementara dua nama lain ogah bergabung dengan Manchester United.
(Baca Juga: Daftar Penjualan Pemain Liga Inggris, Chelsea-Man City Lepas 10 Pemain)
Mourinho pada akhirnya hanya menerima tiga rekrutan anyar yaitu Fred, Diogo Dalot, dan Lee Grant.
Rasa kesal Mourinho masih tampak pada konferensi pers usai laga pertama Liga Inggris.
Lagi, Jose Mourinho Serang Manajemen Manchester United https://t.co/YfM2RRyzxi
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Agustus 2018
“Kami bermain melawan tim yang berinvestasi lebih banyak dari kami (Leicester). Mereka menghabiskan lebih banyak uang daripada kami, jadi di Premier League, kami harus terbiasa dengan tim dengan pemain dengan kualitas yang sama seperti yang kami miliki,” katanya.
“Lupakan nama, sejarah, kostum, setiap pertandingan sulit. Saya pikir ini terakhir kali kami membicarakannya, sudah selesai, selesai, pasar ditutup dan tidak ada lagi yang membicarakannya,” ucap Mourinho.
(Baca Juga: Kerugian Besar Chelsea dalam Transfer Kepa Arrizabalaga, Panic Buying?)
| Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
| Sumber | : | uk.reuters.com |
Komentar