Bek dan kapten Chelsea, Gary Cahill, tidak bisa menebak kelangsungan karier pelatihnya, Antonio Conte, seusai musim 2017-2018 selesai.
Antonio Conte menjadi pelatih Chelsea pada musim 2016-2017 dan sukses membawa tim tersebut menjadi juara Liga Inggris pada musim perdananya.
Namun, masa depan pelatih asal Italia tersebut menjadi tanda tanya pada musim 2017-2018.
Chelsea kini tertinggal 15 poin dari Manchester City yang memimpin klasemen sementara Liga Inggris.
(Baca Juga: Bikin 5 Penyelamatan Vs Manchester City, Kiper Timnas Filipina Naikkan Derajat Timnya)
Selain itu, Conte dan manajemen The Blues dikabarkan tidak sepakat soal urusan transfer.
Dua faktor tersebut ditengarai bisa membuat Conte angkat kaki pada akhir musim.
Gary Cahill pun tidak bisa menebak nasib Conte.
"Itu urusan manajer dan dewan direksi klub. Para pemain tak tahu apa-apa soal itu dan hanya terus bekerja keras demi Conte," kata Cahill, dilansir BolaSport.com dari FourFourTwo.
Dia pun tidak sependapat bahwa ketertinggalan dari Manchester City bisa berujung pada pemecatan Antonio Conte.
Menurut Cahill, selisih angka yang besar bukan indikasi kelemahan Chelsea, melihatkan bukti kekuatan Manchester City musim ini.
"Kalau Anda melihat persaingan Liga Inggris, trofi musim ini masih bisa dimenangkan kalau saja Manchester City tidak sebagus itu. Mereka memecahkan banyak rekor dan itu menunjukkan betapa bagusnya mereka," tuturnya.
Dia pun mengatakan bahwa posisi runner-up adalah target paling realistis untuk kubu Chelsea.
"Manchester City sangat fantastis, tetapi Chelsea masih menargetkan posisi kedua. Bulan Februari akan jadi periode sibuk, semoga kami memetik hasil positif," ucap Cahill.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar