Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menglaim bahwa stasiun televisi adalah pihak yang bertanggung jawab atas berapa menit perpanjangan waktu saat Liverpool tersingkir dari gelaran Piala FA musim ini.
Liverpool kalah 2-3 dari West Bromwich Albion, Minggu (28/1/2018), dan harus rela tersingkir dari ajang Piala FA.
Juergen Klopp mengatakan pada laga tersebut ia diberitahu wasit keempat, Jon Moss, bahwa stasiun televisi BT Sport yang menayangkan laga tersebut adalah pihak yang membuat perpanjangan waktu babak pertama hanya empat menit saja.
Karena penggunaan Video Assistant Referee (VAR), gol, cedera, seharusnya tambahan waktu bisa mencapai 10 menit pada babak pertama.
Namun, Klopp terkejut saat Moss memberi isyarat tambahan waktu empat menit dan langsung menghampiri sang ofisial untuk mendapat penjelasan.
(Baca juga: PSG Ingin Penyerang Tumpul Real Madrid Gantikan Edinson Cavani)
Moss mengatakan bahwa ini adalah instruksi dari pihak televisi saat laga berlangsung secara live atau siaran langsung.
"Anda tak bisa memotong waktu pertandingan karena ada acara lain yang akan tayang," ujar Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Saya tak tahu apa acara selanjutnya, mungkin acara berita atau yang lain," kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu geram.
Pihak BT Sport membantah tuduhan Klopp dan mengatakan bahwa mereka tak punya andil dalam penentuan waktu perpanjangan dalam sebuah laga meski laga itu disiarkan langsung.
Federasi Sepak Bola Inggris dan badan wasit Inggris menolak untuk memberikan komentar tentang tuduhan Klopp tersebut.
(Baca juga: CEO AC Milan: Kinerja Gennaro Gattuso Sangat Baik)
"Setiap ada diskusi tentang ini selalu saja muncul pendapat, 'Tapi klub mendapatkan uang dari siaran televisi', kita tak bisa selalu menggunakan hal ini sebagai sebuah alasan" ujar Klopp.
"Hal terpenting adalah pemain dan pertandingan itu sendiri," kata pelatih asal Jerman tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar