Manchester City resmi mendaratkan bek tengah anyar, Aymeric Laporte, dari Athletic Bilbao pada hari Selasa (31/1/2018).
Aymeric Laporte bergabung dengan Manchester City setelah klausul pelepasannya yang senilai 65 juta euro.
Transfer itu membuat Pep Guardiola menjadi pelatih terboros di bursa transfer.
Berdasar catatan Transfermarkt.com, selama dua musim sebagai pelatih Man City, Guardiola telah manghabiskan 472,32 juta pounds atau setara dengan 8,9 triliun rupiah untuk membeli pemain.
Bahkan, enam dari sepuluh pemain termahal Man City dibeli di era manajer asal Spanyol itu.
(Baca Juga: Athletic Bilbao 2 Kali Sakiti Hati Real Madrid Setelah Rekrut Bek Termahal Liga Spanyol)
Menanggapi belanja jor-joran yang dia lakukan di Man City, Guardiola mengatakan bahwa itu merupakan hal yang wajar.
"Tim-tim lain menghabiskan 300 juta pounds hingga 400 juta pounds untuk dua pemain. Kami menghabiskan dana sebanyak itu untuk 6 pemain," tutur Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Telegraph.
"Kami memiliki masalah musim lalu ketika enam pemain kehabisan kontrak. Saat Anda ingin tampil di level tertinggi, Anda harus mengeluarkan biaya," ucap dia menambahkan.
Di mata Guardiola, tak masalah menghabiskan banyak uang, asal sepadan dengan trofi yang dimenangkan.
(Baca Juga: Hasil Undian Babak Kelima Piala FA - Ada Ulangan Final 2012-2013)
"Kami mengerti akan Anda inflasi di bursa transfer. Kami menerima kritik, namun yang terpenting adalah para pemain baru tampil maksimal dan bisa beradaptasi dengan baik di tim," kata eks pemain sekaligus pelatih Barcelona itu.
Baru saja mendatangkan Laporte, Man City masih belum berhenti di bursa transfer.
The Citizens dikabarkan mengajukan tawaran 50 juta pounds untuk winger Leicester City, Riyad Mahrez.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar