Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengatakan bahwa dirinya lebih senang menerima kekalahan seperti apa yang ia terima dari Chelsea pada final Piala FA 2017-2018.
Pada laga tersebut, Manchester United harus mengakui keunggulan Chelsea dengan skor 0-1.
Chelsea berhasil meraih gelar Piala FA berkat satu gol dari eksekusi penalti Eden Hazard pada menit ke-22.
Kekalahan di partai final tentu sangat menyakitkan bagi Manchester United, sekaligus membuat mereka harus menutup musim 2017-2018 tanpa raihan gelar.
Meski harus kalah, Manajer Jose Mourinho mengaku sangat senang dengan performa Manchester United di laga tersebut.
(Baca Juga: Gara-gara David Beckham Kurang Peka, Victoria Hampir Terlihat Memalukan di Royal Wedding Pangeran Harry)
(Baca juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
Sepanjang laga, Manchester United mampu tampil mendominasi dengan 66 persen penguasaan bola.
Manchester United juga memiliki 18 peluang dengan 5 di antaranya tepat sasaran, sedangkan Chelsea hanya melepaskan enam tembakan dengan 3 shots on target.
Performa Manchester United ini juga membuat Jose Mourinho mengaku bahwa dirinya lebih senang menerima kekalahan saat timnya bermain bagus seperti di laga ini.
(Baca Juga: Ingin Bermain di Liga Italia, Mario Balotelli Ditolak dengan Hujatan Rasialis)
"Setiap kekalahan tentu menyakitkan, tetapi secara pribadi tidak untuk yang satu ini. Tim telah memberikan segala kemampuan dan membuat kami menyudahi pertandingan tanpa penyesalan," ucap Jose Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Saya lebih suka kalah seperti ini daripada seperti yang kami terima pada laga seperti di Newcastle. Bagi saya, tim dapat bermain dengan baik adalah sesuatu sangat penting," tuturnya.
Pada pertandingan kontra Newcastle United di Stadion St James' Park, Manchester United tampil buruk dan harus kalah dengan skor 0-1 akibat gol dari Matt Ritchie pada menit ke-65.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar