Striker anyar Chelsea, Olivier Giroud, harus menerima nasib sial beruntun dalam minggu ini.
Klub juara bertahan Liga Inggris merampungkan transfer Olivier Giroud dari tim rival sekota, Arsenal, pada Rabu (31/1/2018).
Giroud sempat memainkan laga terakhir bersama Arsenal saat tim asuhan Arsene Wenger berhadapan dengan Swansea City di Liga Inggris, Selasa (30/1/2018).
Masuk sebagai pemain pengganti, pemain berusia 31 tahun itu gagal menghindarkan Arsenal dari kekalahan 1-3 yang mereka derita.
Usai laga, Giroud terlihat berpamitan dengan para penggemar Arsenal yang hadir di Liberty Stadium.
(Baca Juga: Dikalahkan Tottenham, Debut Alexis Sanchez Bersama Manchester United di Liga Inggris Tercoreng)
Kurang dari 24 jam setelah laga tersebut, eks pemain Montpellier itu merampungkan transfernya ke Chelsea.
Olivier Giroud memang belum bisa diturunkan oleh pelatih Antonio Conte kala Chelsea berhadapan dengan Bournemouth di Liga Inggris, Kamis (1/2/2018).
Namun, dia memiliki kesempatan untuk bergabung dengan rekan-rekan barunya di bangku cadangan Chelsea.
Sial, nasib Giroud di laga ini pun tak jauh berbeda dengan pertandingan terakhirnya bersama Arsenal.
(Baca Juga: Aubameyang: Saya Sedikit Mirip Thierry Henry)
Pengoleksi 29 gol untuk timnas Prancis itu harus menyaksikan Chelsea yang tak berdaya di hadapan Bournemouth.
Chelsea takluk dengan skor 0-3.
Hal ini membuat Olivier Giroud harus menyaksikan dua kekalahan beruntun dari klub lama dan baru dalam kurun waktu 24 jam.
Giroud jelas tak mendapatkan perpisahan dan sambutan yang manis dalam transfernya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bleacherreport.com |
Komentar