Chelsea di bawah komando pelatih anyar Maurizio Sarri mengemas tripoin tanpa rumpang sejak Liga Inggris musim ini dimulai hingga laga terbaru, Sabtu (1/9/2018).
Secara berturut-turut Chelsea mengalahkan Huddersfield 3-0, Arsenal 3-2, Newcastle United 2-1, dan Bournemouth 2-0.
Rentetan empat kemenangan beruntun itu merupakan cara terbaik Maurizio Sarri mengawali era kepelatihan di Chelsea.
Dia pun resmi masuk golongan elite sebagai pelatih yang sukses memenangi empat partai perdananya di Premier League.
Data di Squawka yang dikutip BolaSport.com menyebutkan hanya enam pelatih yang mampu mengukir catatan tersebut dan mayoritasnya menukangi Chelsea.
Sebelum Sarri, kontingen para pencatat sejarah itu diisi Jose Mourinho (2004-2005), Guus Hiddink (2008-2009), Carlo Ancelotti (2009-2010), Craig Shakespeare (2016-2017), dan Pep Guardiola (2016-2017).
(Baca juga: Raih 4 Kemenangan Beruntun, Tanda Chelsea Juara Liga Inggris?)
Mourinho memulai era kepelatihan di Chelsea dengan kemenangan atas Manchester United 1-0, Birmingham 1-0, Crystal Palace 2-0, dan Southampton 2-1.
Sebagai pelatih interim, Hiddink membawa The Blues menekuk Aston Villa 1-0, Wigan 2-1, Portsmouth 1-0, serta Manchester City 1-0.
Start lebih gemilang dilakoni Ancelotti bareng Chelsea pada 2009-2010 dengan streak kemenangan atas Hull City 2-1, Sunderland 3-1, Fulham 2-0, Burnley 3-0, bahkan memanjang ke dua partai berikutnya.
Shakespeare lantas membuat kejutan membawa Leicester City rutin menang selama 27 Februari-4 April 2017.
Masing-masing diraih atas Liverpool 3-1, Hull 3-1, West Ham United 3-2, Stoke City 2-0, hingga Sunderland 2-0.
Pada musim yang sama, lebih dulu Pep Guardiola menuai awalan impresif sebagai bos anyar Manchester City.
Sunderland (2-1), Stoke City (4-1), West Ham (3-1), Man United (2-1), Bournemouth (4-0), dan Swansea (3-1) adalah enam korban pertama Guardiola.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka.com, Premierleague.com |
Komentar