Pemain sayap Manchester City, Bernardo Silva, meminta wasit-wasit di Liga Inggris tak menutup mata dan melakukan tugasnya dengan baik.
Bernardo Silva mengatakan wasit Liga Inggris kurang tegas dalam memberikan hukuman kepada pemain.
Buktinya, tekel keras pemain Cardiff City, Joe Bennett, yang membuat Leroy Sane cedera hanya diganjar dengan kartu kuning.
Tak cukup sampai di situ, pemain-pemain Man City juga menerima perlakuan yang sama ketika berhadapan dengan West Bromwich Albion di Liga Inggris, Kamis (1/2/2018).
David Silva ditarik keluar oleh pelatih Man City, Pep Guardiola, karena terindikasi cedera pinggang.
Dua pemain Man City, Kevin De Bruyne dan Brahim Diaz, juga nyaris mengalami cedera setelah menerima tekel brutal dari lawan.
De Bruyne ditekel keras James McClean, sedangkan Diaz diterjang oleh Matthew Phillips.
Namun, kedua pemain yang melakukan tindakan berbahaya itu hanya mendapat kartu kuning.
Untuk itulah Bernardo Silva meminta para wasit Liga Inggris untuk lebih tegas lagi.
(Baca Juga: Javier Mascherano: Saya Rela Jadi Bek Tengah demi Senangkan Pelatih Barcelona!)
"Beberapa bulan terakhir jelas terlihat, kami menyaksikan Leroy Sane mengalami insiden dan harus cedera selama dua bulan. Dia adalah pemain penting bagi kami," ucap Silva seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Kemarin (kontra West Brom), kami menyaksikan Brahim nyaris mengalami hal serupa, Kevin juga mendapat tekel keras ketika akan mencetak gol kedua. Saya rasa, wasit harus melakukan tugasnya dengan baik. Hal semacam itu layak diberi kartu merah," tutur pemain asal Portugal itu.
Silva menilai wasit seharusnya memberikan perlindungan kepada para pemain.
Perlindungan tersebut termasuk dari tekel-tekel berbahaya yang berpotensi membuat cedera.
"Tekel seperti itu mencederai fair play, dan mereka harus menghukum para pemain yang melakukan itu," ujar dia menambahkan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar