Keduanya juga merupakan tipe penyerang tengah murni.
Kalau melihat kecenderungan taktik pelatih Antonio Conte musim ini, sangat kecil kemungkinan duet Giroud-Morata tampil bareng sejak menit awal.
Dari 25 pekan Liga Inggris musim ini, hanya sekali Conte memakai formasi dua pemain depan sebagai starter.
Kejadian langka itu muncul ketika The Blues menghadapi Newcastle United dan menang 3-1 (2/12/2017).
Namun, strategi itu pun muncul dengan Morata diduetkan bersama Eden Hazard, yang bukan penyerang murni.
Kesimpulan sementara bisa ditarik. Morata mungkin bakal sering tampil bergantian dengan Giroud.
(Baca Juga: Termasuk Aubameyang, Ini Daftar 10 Pemain Termahal Arsenal Sepanjang Masa)
Kalau memandang dari sisi yang berbeda, justru kemunculan pesaing sekelas Olivier Giroud berguna memicu Morata agar tampil lebih baik demi mempertahankan posisi di skuat.
Melihat rekam jejaknya, Alvaro Morata memang butuh kompetitor supaya tidak terlampau merasa nyaman sebagai penyerang utama.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar