Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, mengaku keheranan dengan dengan rencana Manchester City mendatangkan Riyad Mahrez.
Manchester City mencoba mendatangkan bintang Leicester City, Riyad Mahrez, menjelang deadline bursa transfer musim dingin 2018.
Upaya mendatangkan Mahrez merupakan respons Manchester City setelah kehilangan Leroy Sane.
Sane mengalami cedera kala menjalani partai Piala FA melawan Cardiff City.
Ternyata Bukan Sekali Ini Manchester City Gagal Dapatkan Riyad Mahrez https://t.co/OiiaU9qvGq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 1 Februari 2018
Gary Neville memuji dewan Manchester City yang terencana dalam bursa transfer.
"Saya pikir, dalam empat atau lima tahun terakhir, City adalah tim yang paling penuh kalkulasi, paling terkendali di ruang dewan," kata Neville, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Mereka selalu terlihat tahu apa yang mereka lakukan selanjutnya," ucapnya menambahkan.
Kelemahan Jose Mourinho Sebabkan Manchester United Kalah dari Tottenham Hotspur https://t.co/BjLTSJGwB4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 1 Februari 2018
Neville mengaku heran dengan keputusan The Citizens tersebut.
"Sanchez tidak lepas, oke saya bisa mengerti - mereka sudah berdiri tegak. Mereka bukan tim yang tiba-tiba berpikir, "Sane terluka selama lima, enam minggu...kami perlu mengeluarkan 60 juta pound," ujarnya.
Belanja Gila-gilaan Pep Guardiola Bisa Beli Cristiano Ronaldo Plus 2 Neymar https://t.co/h1bRxZ7SX2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 1 Februari 2018
"Itu mengejutkan saya. Itu keluar cetak biru mereka. Padahal mereka punya pemain yang bisa mengisi kekosongan tersebut," tutur Neville.
Namun, keinginan Manchester City tidak terlaksanan karena Leicester City enggan melepas meski sang pemain sampai mengajukan permintaan transfer.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar