Kesabaran yang habis sebab tak kunjung meraih gelar, membuat pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memilih pisah musim ini.
Pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger, telah memutuskan untuk mundur selepas musim ini berakhir, meski masih memiliki kontrak semusim lagi.
Pada hari-hari terakhirnya menghuni Emirates Stadium, pelatih 68 tahun tersebut menyebut ada rasa ketidaksabaran yang ia alami.
Rasa itu muncul setelah tak mampu membawa Arsenal ke puncak kejayaan seperti yang ia capai pada dekade pertama melatih.
Apalagi, gelombang protes fan menyeruak dan turut mendesak Wenger untuk segera mengundurkan diri.
(Baca Juga: Demi Kalahkan Real Madrid, Bek Belia Liverpool Ini Musuhi Mohamed Salah)
(Baca juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
Lantas, ia mengungkapkan hal itu kepada jajaran direksi dan memutuskan bahwa 22 tahun kebersamaan dirinya bersama Arsenal harus diakhiri demi menyambut era baru.
"Kami (Wenger dan manajemen klub) duduk bersama dan berpikir bahwa akan lebih baik memiliki seseorang (pelatih baru) yang dikenal sabar," ucap Wenger dilansir BolaSport.com dari laman BeIN Sports.
"Hal itu tentu akan menciptakan spirit yang bagus dalam tim, mereka senantiasa merasa senang dan puas dalam bekerja," ucap eks pelatih AS Monaco.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Tim Kreatif Asian Games 2018 Diminta untuk Menetap di Palembang https://t.co/BmsZBFdxbJ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 22, 2018
Pria berkebangsaan Prancis pun berharap, dengan begitu potensi tim Meriam London untuk memenangkan trofi kejuaraan semakin besar.
Wenger juga menilai rasa sabarnya untuk menghadapi cercaan, lantaran keadaan tim yang tak kunjung meraih gelar telah habis.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | beINSports.com |
Komentar