Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyebut kehadiran tim dengan kekuatan finansial berlebih hanya akan merusak kompetisi yang sehat.
Arsene Wenger mengambil contoh lima liga top Eropa yakni Prancis, Jerman, Inggris, Italia, dan Spanyol.
Kecuali liga Italia, keempat liga lainnya berlangsung nyaris tanpa persaingan.
Di Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) merajai puncak klasemen dan berselisih 11 poin dari Olympique Lyon di posisi kedua.
Hal yang sama juga terjadi di Liga Spanyol. Barcelona unggul 11 poin dari Atletico Madrid dan nyaman bertengger di puncak klasemen.
Di Liga Inggris sendiri Manchester City nyaris tak terkejar karena berselisih 15 poin dari tim posisi kedua, Manchester United.
Lebih parah ketika menilik Liga Jerman. Bayern Muenchen mendominasi dengan unggul 16 poin dari peringkat kedua.
Menurut Wenger, fenomena seperti ini diakibatkan karena klub-klub peringkat pertama di masing-masing liga tersebut disokong oleh kekuatan finansial yang berlimpah.
(Baca Juga: Ngambek dan Mangkir dari Latihan, Riyad Mahrez Didenda Rp 3,8 Miliar!)
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | transfermarkt.com, bbc.com |
Komentar