Eks arsitek Arsenal, Arsene Wenger, berkata bahwa dia telah dua atau tiga kali menolak tawaran dari Real Madrid dan timnas Inggris selama masa jabatannya sebagai pelatih The Gunners.
Wenger sudah mengucapkan salam perpisahan kepada Arsenal.
Pelatih asal Prancis tersebut menghabiskan 22 tahun hidupnya hanya untuk tim asal London tersebut.
(Baca juga: Bintang Gaek Everton akan segera Susul Ibra dan Ashley Cole ke Amerika)
Selama menjabat sebagai pelatih Arsenal, Wenger ternyata kerap kali didekati oleh tim-tim besar, salah satunya adalah Real Madrid.
Madrid yang dipimpin oleh presiden Florentino Perez sempat menjadikan Wenger sebagai prioritas utama pada 2009 silam.
Namun pada waktu itu Wenger mempunyai tugas berat untuk menyeimbangkan neraca keuangan Arsenal.
Messi Restui Kedatangan Griezmann, 115 Gol Semusim bagi Barcelona Ada di Depan Mata https://t.co/lukjp8eiCG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 22 Mei 2018
Finansial Arsenal sedang labil lantaran mereka harus menutupi defisit 390 juta pound untuk pindah ke Emirates dari Highbury.
Dan hal itu menggugah keinginan Wenger untuk membantu klub menangani masalah tersebut.
"Ketika kami membangun stadion baru, jajaran direksi klub meminta saya untuk bertahan lima tahun," ucap Wenger kepada Evening Standard.
"Dan pada lima tahun tersebut, Real Madrid datang untuk merekrut saya. Namun saya menolak karena saya tidak ingin mengkhianati klub," ujar pelatih 68 tahun tersebut.
[TERPOPULER] Resmi, Asia Tenggara Punya Wakil di Premier League Musim Depan https://t.co/4BA3bad7PK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 12 Mei 2018
Sang pelatih menambahkan,"Saya menolak dua atau tiga tawaran Real Madrid. Madrid adalah tim yang saya sukai sejak kecil. Namun saya berpikir bahwa saat itu adalah saat yang sensitif di Arsenal."
Wenger yang kenyang pengalaman dalam kepelatihan sepak bola juga menarik timnas Inggris untuk merekrutnya.
"Saya menolak mereka (Inggris) dua atau tiga kali. Saya harus bekerja setiap hari untuk Arsenal pada waktu itu,"tutur Wenger.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar