Kiper Arsenal, Petr Cech, menyebut tim Meriam London lupa cara untuk meraih kemenangan di Liga Inggris dan membuat mereka paceklik titel domestik sejak 2004.
Arsenal menang 2-0 dari Everton pada pertandingan pekan ke-6 Liga Inggris, Minggu (23/9/2018).
Hasil tersebut merupakan kemenangan ke-4 berturut-turut Arsenal di Liga Inggris di bawah kepelatihan Unai Emery yang menggantikan Arsene Wenger.
(Baca Juga: 5 Catatan Hitam Persib Vs Persija, Hujan Kartu Hingga Suporter Persija Tewas Dikeroyok)
Namun, Petr Cech lebih khawatir dengan fakta bahwa Arsenal belum pernah memenangi trofi Liga Inggris sejak terakhir kali pada 2004.
"Setiap klub di olahraga manapun yang memenangi titel pasti punya tim yang tahu cara menutup laga dengan kemenangan. Klub ini belum juara liga selama lebih dari 10 tahun, jadi Anda harus kembali mengingat cara untuk juara," kata Cech, dilansir BolaSport.com dari Goal.
Dia pun menyebut Arsenal kini sedang berusaha mengembalikan mentalitas juara mereka pada era Unai Emery.
"Kami memulai dari awal bersama manajer baru dan berusaha mendapatkan mentalitas juara dan menunjukkan kemajuan pada tiap pertandingan. Semoga dari itu kami bisa memenangi titel," ujarnya melanjutkan.
Secara tersirat, Cech mengatakan metode kepelatihan pelatih mereka dulu, Arsene Wenger, turut membawa pengaruh.
Wenger melatih Arsenal sejak 1996 dan baru digantikan pada musim panas 2018.
"Menurut saya, dulu Arsenal lebih mementingkan mendapat poin. Itu bukan cara Anda memenangi liga. Terkadang Anda harus memenangi pertandingan meski bermain buruk, lalu bertahan dan menutup laga dengan kemenangan 1-0. Arsenal tidak punya sikap itu," tutur Cech.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar