Performa apik Chelsea berkat racikan strategi Maurizio Sarri musim ini, nyatanya menjadi kepedihan tersendiri bagi sang kapten tim, Gary Cahill.
Pelatih Maurizio Sarri memang dinilai memberikan perubahan positif atas kecemerlangan Chelsea musim ini.
Dalam enam laga awal Liga Inggris musim 2018-2019, Chelsea sanggup menang lima kali dan sekali imbang.
Namun, strategi yang ia bawa nyatanya membuat kapten tim Gary Cahill menjadi tumbal.
Pasalnya, Cahill baru bermain selama 21 menit bersama Chelsea pada awal musim ini.
Hal itu sebagaimana diuraikan Olivier Giroud yang turut iba dengan situasi Gary Cahill.
(Baca Juga: FIFA Awards 2018 - 5 Kejanggalan di Gala Penobatan Pemain Terbaik Dunia)
"Kami punya banyak pemain bagus yang bisa bermain di starting XI. Masalahnya adalah kami memiliki empat hingga lima bek tengah, dan pelatih yang memutuskan pilihannya," kata Giroud dilansir BolaSport.com dari laman Goal.
"Cahill sedang tak memiliki posisi yang baik, karena sangat sulit baginya untuk tak bermain terlalu banyak," ujarnya melanjutkan.
(Baca Juga: Wonderkid Ajax Amsterdam Ini Jadi Rebutan Real Madrid dan Manchester United)
Padahal, dalam dua musim terakhir, Gary Cahill sangat diandalkan pelatih Antonio Conte yang menggunakan formasi tiga bek tengah.
Namun, kebijakan pelatih anyar Maurizio Sarri yang menggunakan dua bek tengah saja, memaksa ia terpinggirkan.
Sarri kerap menurunkan David Luiz dan Antonio Ruediger di pos bek sentral.
Sementara mereka masih punya Andreas Christensen dan Cesar Azpilicueta yang bisa bermain sebagai defender tengah.
(Baca Juga: Eks Pemain Arsenal Ungkap Alasan Gagal Raih Juara Liga Inggris Bersama Arsene Wenger)
Di sisi lain, Olivier Giroud mengaku paham betul dengan apa yang tengah dirasakan pilar timnas Inggris yang pensiun selepas Piala Dunia 2018 itu.
Akan tetapi Giroud tak ingin mengintervensi segala keputusan yang diambil, karena ia ingin Cahill bahagia.
"Saya mengerti ia ingin bermain lebih. Saya pun merasa tak senang jika ada dalam situasi seperti itu, karena kami bahagia jika berada di lapangan," terang eks pemain Arsenal ini.
"Saya pikir hatinya masih ada di Chelsea dan kami berharap akan membuatnya bertahan, sebab kami membutuhkan dirinya. Tetapi ia harus bahagia, itulah hal yang terpenting," tuturnya lagi.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar