Legenda Chelsea, Gianfranco Zola, menyadari bahwa pengetahuannya soal sepak bola masih kurang kendati telah lama berkecimpung.
Gianfranco Zola mengakui bahwa pandangannya semakin terbuka tatkala menerima tawaran Maurizio Sarri untuk menjadi asisten pelatih Chelsea.
Zola mengira bahwa apa yang ia tahu tentang sepak bola sudah luar biasa banyak.
Sebab, ia bermain sejak 1984 hingga 2005 lalu dilanjutkan sebagai pelatih antara 2008-2017, atau bila ditotal mencapai 30 tahun.
Namun, apa yang ada dalam benaknya seolah tercerahkan sejak bertemu dengan Maurizio Sarri.
(Baca Juga: Manchester United Disingkirkan 2 Pemain Ber-DNA Liverpool di Piala Liga Inggris)
"Maurizio Sarri membuka dunia besar bagi saya. Saya pikir saya tahu banyak soal sepak bola, ternyata saya salah dan itu bagus," ujar Gianfranco Zola dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Ditambah saya menyukai sikapnya, stafnya, dan kami bekerja sama dengan sangat baik," tutur Zola menambahkan.
Ia pun menyatakan bahwa jika tanpa peran Sarri ia tak akan kembali ke klub yang dibelanya dalam kurun 1996-2003 tersebut.
(Baca Juga: Liverpool Vs Chelsea - Juergen Klopp Pelit Informasi soal Susunan Pemain)
"Saya berada di sini benar-benar lantaran Sarri, dan saya sangat berharap bisa memberi yang terbaik unuk kesuksesannya. Kesuksesannya akan menjadi kebanggaan dan kebahagiaan saya," terang lelaki kelahiran Kota Sardinia ini.
Pria yang saat bermain berposisi sebagai penyerang ini menilai bahwa kembalinya dirinya ke Stadion Stamford Bridge adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
"Situasi ini adalah sebuah mimpi. Semua orang tentu tahu seberapa besar perhatian saya terhadap Chelsea. Ini adalah peluang besar," beber pria berpostur 1,68 meter tersebut.
"Saya pun senang dan bersyukur atas kesempatan ini. Namun, masih ada banyak pekerjaan yang harus saya lakukan untuk membalasnya dengan cara pantas," tandas Zola.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | chelseafc.com |
Komentar