Penyerang asal Prancis, Olivier Giroud, memutuskan untuk pindah dari Arsenal menuju Chelsea pada bursa transfer musim dingin Januari lalu.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Olivier Giroud mengakui bahwa pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, sempat menyarankannya pindah klub.
Hal ini agar Giroud mendapat menit bermain dan bisa dipanggil ke timnas Prancis pada Piala Dunia 2018 musim panas mendatang.
Namun, Deschamp tak menyarankan Giroud untuk pindah ke Chelsea.
(Baca juga: Antara Firmino, Salah, dan Mane, Siapa yang Terbaik Menurut Klopp?)
"Dortmund tertarik, tetapi hanya ingin meminjam. Juga ada Sevilla dan telepon dari AS Roma," ujar Olivier Giroud.
"Tapi, pilihan saya jelas ketika saya tahu Antonio Conte ingin bekerja bersama saya," kata pemain 31 tahun tersebut.
Giroud mengakui ia siap bersaing dengan penyerang tengah Chelsea yang lain, Alvaro Morata.
Ia mengakui bahwa keputusan Arsene Wenger untuk membeli Pierre-Emerick Aubameyang membuatnya yakin untuk pergi dari Arsenal.
"Saya ingin bertahan, bahkan setelah mereka membeli Alexandre Lacazette," tutur Giroud.
"Namun, Wenger ingin merekrut satu penyerang tengah anyar lain (Aubameyang)," kata Giroud.
(Baca juga: Akhirnya Ada Lagi Pria Inggris yang Cetak Gol di Liga Jerman)
Menurut Giroud, situasi di Arsenal di mana ada tiga penyerang tengah tak ideal untuknya.
Hal itu membuat Giroud mengambil keputusan "mudah" untuk meninggalkan Arsenal.
| Editor | : | Andrew Sihombing |
| Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar