Bek Chelsea, Andreas Christensen, menegaskan bahwa dipinggirkannya ia dari tim utama bukan disebabkan karena tak cocok dengan pendekatan yang dimiliki pelatih Maurizio Sarri.
Salah satu corak perubahan yang tampak dari formasi Chelsea musim ini adalah format bek tengah.
Di bawah pelatih anyar Maurizio Sarri, The Blues kini menggunakan dua bek tengah saja.
Sebelumnya, dalam dua musim terakhir, mereka lazim menggunakan skema tiga bek tengah.
Perubahan sistem itulah yang dinilai membuat Andreas Christensen tersingkir musim ini.
(Baca Juga: Liverpool Vs Chelsea - Juergen Klopp Akan Tepikan Alisson Becker Sementara)
Namun, Christensen mengelak bahwa peminggiran namanya musim ini lantaran tak cocok dengan sistem dua bek tengah yang dimiliki Sarri.
"Perubahan ini tak membuat banyak perbedaan bagi permainan saya," ujar Andreas Christensen, seperti dikutip BolaSport.com dari laman London Evening Standard.
"Saya telah berlatih sistem ini dan saya merasa nyaman. Saya pikir setelah Anda terbiasa, mudah sekali mencapai hasil yang luar biasa," katanya menambahkan.
(Baca Juga: Strategi Moncer Maurizio Sarri Tumbalkan Kapten Chelsea)
Sepanjang musim ini, jebolan akademi The Blues ini baru bermain 90 menit.
Kesempatan itu ia dapat dalam laga Liga Europa kontra PAOK, Kamis (20/9/2018).
Kendati baru punya sedikit menit bermain, ia yakin bisa mendapat jatah main yang lebih banyak.
Berita Liga Inggris, Pertahanan Liverpool Jadi yang Terbaik di Eropa https://t.co/frsl7af2tK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 22 September 2018
Jika timnya mampu menekuk Liverpool dalam Piala Liga Inggris, Kamis (27/9/2018) mulai pukul 01.45 WIB di Anfield.
"Akan ada lebih banyak pertandingan pada waktu mendatang jika kami mampu melawan Liverpool serta melaju jauh di Liga Europa," ucap pemain 22 tahun ini
"Saya berharap saya akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk menunjukkan kepada manajer apa yang saya mampu," katanya yakin.
Relasi Jose Mourinho dengan Paul Pogba dan Para Pemain Termahalnya https://t.co/VAG8afPxha
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 September 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar