Namun, Metro menilai hal tersebut menimbulkan masalah untuk pemain yang sukses membawa timnas Prancis memenangi Piala Dunia 2018 di Rusia.
N'Golo Kante dianggap tidak nyaman dan tidak cocok dengan peran mencetak gol yang dibebankan kepadanya.
(Baca juga: Kapten AS Roma Ungkap Timnya Tidak Butuh Sosok Pep Guardiola)
Ketika bermain di Liga Italia bersama Napoli, Sarri memiliki Marek Hamsik yang telah mencetak banyak gol, sedangkan N'Golo Kante mencetak tidak lebih dari dua gol dalam satu musim semasa kariernya.
Selain itu N'Golo Kante juga sama sekali tidak melakukan tekel tunggal saat Chelsea bermain imbang melawan West Ham United.
Pertandingan melawan Liverpool pada Piala Liga akan menjadi pembuktian bagi taktik yang di usung Maurizio Sarri yang memaksa Kante untuk beradaptasi lagi.
Setelah pertandingan tersebut dapat dilihat apakah Sarri tetap akan mengusung gaya bermainnya atau merubah taktiknya.
(Baca juga: Maurizio Sarri Jelaskan Alasan Eden Hazard Melempem saat Melawan West Ham United)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar