Eks pemain Chelsea dan Napoli, Samuele Dalla Bona, mempertanyakan langkah Chelsea dalam mendatangkan Maurizio Sarri ke Stamford Bridge.
Kabar pelatih Chelsea saat ini, Antonio Conte, yang dirumorkan hengkang semakin menjadi-jadi.
Conte sempat membawa kejayaan bagi Chelsea pada musim debutnya di Liga Inggris, yakni pada musim 2016-2017.
(Baca juga: Mohamed Salah Ungkap Sosok Teman Dekat di Liverpool)
Pada waktu itu Chelsea tampil perkasa dan berhasil meninggalkan jauh lawan-lawannya untuk menjadi juara Liga Inggris.
Namun kesuksesan Conte di musim pertama tidak menjalar di musim kedua.
Performa Chelsea pada musim 2017-2018 anjlok dan pada puncaknya The Blues gagal tampil di kompetisi Liga Champions musim depan.
Hal tersebut memunculkan spekulasi bahwa posisi Conte di kursi kepelatihan Chelsea tidak lama lagi akan berakhir.
Dari kesekian nama, mantan pelatih Napoli, Maurizio Sarri, disebut menjadi kandidat terkuat menggantikan peran Conte.
Sarri melakukan pekerjaaan yang hebat bersama Napoli.
Pelatih 59 tahun tersebut mampu mengantar Napoli memecahkan rekor poin terbanyak klub di satu musim Liga Italia dengan perolehan 91 poin.
Namun sayang, perolehan poin tersebut belum cukup melangkahi Juventus yang akhirnya menjadi kampiun.
Meski dicap hebat tetapi selama tiga tahun menukangi Napoli, Sarri belum pernah mengantarkan Marek Hamsik dkk meraih trofi satu pun.
Namun mantan pemain Napoli jebolan Chelsea, Samuele Dalla Bona mengesampingkan hal tersebut.
Dalla Bona tak ragu mengakui bahwa Sarri memang sudah bekerja mengesankan untuk Napoli meski minus gelar.
"(Sarri) memainkan sepak bola hebat sepanjang waktu. (Napoli) mempunyai sistem yang bagus, namun Juventus yang notabene bermain lebih buruk pada akhirnya tetap menang setiap tahun," ucap Dalla Bona seperti dilansir Bolasport.com dari Goal.
(Baca juga: Demi Striker Inter Milan, Chelsea Siap Berikan Alvaro Morata dan Segepok Uang)
Kendati demikian, pria 37 tahun merasa masih ada yang kurang dari Sarri yang membuatnya termasuk dalam jajaran pelatih kelas dunia.
Alasannya apalagi kalau bukan gelar prestisius yang sama sekali belum pernah Sarri raih sepanjang karier kepelatihannya.
"Saya rasa Sarri perlu melakukan langkah terakhir untuk menjadi seorang pelatih juara."
"Dia sebenarnya hebat, namun dia bukanlah pelatih kelas dunia karena belum pernah memenangkan trofi," ujar Dalla Bona mengakhiri.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar