Gelandang Liverpool, Emre Can, dan gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, terlibat obrolan dengan wasit dan hakim garis pada laga semalam.
Liverpool bermain imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur di Stadion Anfield, Minggu (4/2/2018).
Mohamed Salah membawa Liverpool unggul lebih dulu pada menit ketiga.
Gol tersebut dibalas Victor Wanyama pada menit ke-80.
Salah kembali menaikkan asa Liverpool untuk meraih kemenangan lewat gol tepat pada menit ke-90.
Antonio Conte: Chelsea Seharusnya Tak Datangkan 8 Pemain Medioker Musim Ini! https://t.co/YfDg4ohUQ9
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 Februari 2018
Namun pada menit ke-90+1, tendangan penalti Harry Kane menggagalkan kemenangan tuan rumah.
Salah satu insiden yang menyita perhatian adalah obrolan wasit Jon Moss dengan sang hakim garis, Eddie Smart.
Obrolan terjadi setelah Kane terjatuh di kotak penalti Liverpool setelah terlibat kontak dengan Loris Karius.
Bukan Jose Mourinho yang Tunjuk Alexis Sanchez sebagai Eksekutor Penalti Manchester United https://t.co/OcgkGfxvku
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 Februari 2018
Moss dan Smart tengah memperbincangkan apakah Kane terjebak offside sebelum terjatuh.
Saat itu, Christian Eriksen (wakil kapten Tottenham) dan Emre Can (kapten Liverpool) mendekat dan mencoba memberikan intervensi terhadap dua ofisial laga tersebut.
Linesman: "If he (Liverpool player) has not touched the ball he (Kane) is offside"
Eriksen: "He did touch the ball"
Referees: "Emre Can f**k off we're trying to give Spurs the win here" pic.twitter.com/e0NdQZPGI6
— Pochitivity (@Pochitivity) 4 Februari 2018
“I have no idea if he touched it “
“I’m giving the penalty”
Even though he had no idea he still gave the penalty!
Unreal!
: [Twitter: @andrewpaulish88]#LFC #LIVTOT #PremierLeague #Liverpool @premierleague pic.twitter.com/odLSaPEzVQ
— Liverpool Viral (@liverpool_viral) 4 Februari 2018
Dilansir BolaSport.com dari The Times, berikut ini transkrip perbincangan keempat orang tersebut:
(Baca Juga: Raheem Sterling: Pemain Manchester City seperti Dibantai)
- Smart: "Yang perlu saya ketahui adalah, apakah Lovren menyentuh bola?"
- Moss: "Saya tidak tahu."
- Smart: "Jika dia tidak menyentuh bola, itu offside, jadi Anda membatalkan penalti. Ini pasti offside jika Lovren tak menyentuh bola."
- Eriksen: "Dia memang menyentuh bola."
- Can: "Dia tidak menyentuh bola."
- Moss: "Bicara saja dengan saya lagi."
- Smart: "Anda tahu apa yang saya minta; Saya perlu mengklarifikasi, apakah Lovren telah menyentuh bola? Jika dia menyentuh, ini adalah tindakan yang disengaja, maka ini adalah penalti. Jika tidak, itu offside."
- Moss: "Saya tidak tahu apakah Lovren menyentuh bola. Martin (Atkinson-ofisial keempat), apa kamu punya sesuatu dari TV? Saya memberikan penalti."
Menurut mantan wasit Premier League, Graham Poll, kinerja Smart dan Moss sudah tepat.
Arsenal seperti Manchester United 1997 https://t.co/B6krpA2BdP
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 Februari 2018
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | thetimes.co.uk |
Komentar