Masa depan Aaron Ramsey di Arsenal tidak kunjung menemui titik terang. Kehadiran Mesut Oezil pun terindikasi bisa jadi andil kepergiannya dari Emirates Stadium.
Kontrak Aaron Ramsey akan habis pada akhir musim 2018-2019 dan menjadi target klub Italia, AC Milan.
Masalahnya, negosiasi antara Arsenal dan pemain Wales tersebut ditengarai mandek karena mereka tidak bisa menemui kesepakatan soal gaji.
(Baca Juga: Sanksi dari UEFA Sudah Keluar, Cristiano Ronaldo Bisa Kembali Tampil di Stadion Old Trafford)
Pandit Sky Sports, Andy Townsend, menilai negosiasi antara Arsenal dan Ramsey buntu karena faktor Oezil.
Arsenal tidak bisa menawarkan gaji selevel Oezil ke Ramsey.
Oezil menandatangani perpanjangan kontrak pada Februari 2018 dan menerima gaji 350 ribu pounds sepekan atau Rp 6,8 miliar.
(Baca Juga: Reaksi Pemain Manchester United Usai Ban Kapten Paul Pogba Dicopot oleh Jose Mourinho)
"Faktor gaji berperan di sini. Semua pemain sudah dewasa dan tahu bahwa ada pemain yang mendapat gaji lebih tinggi," kata Townsend.
Townsend menilai kondisi tersebut membuat Ramsey berpikir dua kali.
Paul Pogba dan Barcelona Terhalang Uang Senilai Rp 209 Miliar https://t.co/iK1B3jDcEH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 27 September 2018
"Saat Anda berada di posisi Ramsey, dia akan berpikir bahwa dia tidak punya posisi tawar dari segi usia dan pengalaman dibandingkan dengan Oezil. Dia sudah 27 tahun dan ada di puncak permainan. Ramsey takkan lebih cepat, malah mungkin akan melambat," ucapnya melanjutkan.
Ramsey sudah bermain 6 kali di Liga Inggris musim 2018-2019 dan membukukan dua assist.
Juventus Menuju Predikat Juara Liga Italia Terbaik Sepanjang Sejarah https://t.co/vTQmYAmXaJ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 27 September 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar