(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Lahirnya Pelatih Tersukses Timnas Jerman Sepanjang Sejarah)
Saat itu Inggris menang 4-2 di laga yang berlangsung di Stadion Empire, Wembley.
Matthews memang tak mencetak gol, tetapi ia sanggup membuat full back Nilton Santos yang dicap terbaik pada saat itu ketar-ketir.
Usia Santos sedang di usia emas saat itu yaitu 28 tahun, dan ia mesti menjaga pergerakan Matthews yang usianya sudah menginjak 41 tahun.
"Mister Matthews, kaulah rajanya," ucap Santos pada sang maestro usai laga, dalam laporan yang ditulis jurnalis olahraga Inggris, Norman Giller.
Di tahun itu juga, tepatnya pada 18 Desember 1956, Matthews mendapatkan penghargaan sebagai pesepak bola terbaik Eropa, Ballon d'Or.
Matthews mengalahkan dua penyerang haus gol yang bertaji di Real Madrid, Alfredo Di Stefano dan Raymond Kopa, dalam Ballon d'Or edisi pertama itu.
Pada tahun berikutnya anak dari petinju sekaligus tukang cukur rambut itu menempatkan namanya di catatan sejarah timnas Inggris.
Memperkuat Inggris di laga melawan Denmark pada 15 Mei 1957, Matthews menjadi pemain tertua yang membela timnas pada usia 42 tahun 103 hari.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Dari Berbagai Sumber |
Komentar