Komisi Wasit Premier League (Professional Game Match Officials) akan melakukan investigasi terhadap pengadil partai Liverpool versus Tottenham, Jonathan Moss.
Laga Liverpool versus Tottenham Hotspur di Stadion Anfield pada pekanke-26 Liga Inggris telah digelar pada Minggu (4/2/2018).
Namun, laga yang berkesudahan dengan skor 2-2 itu masih ramai diperbincangkan.
Salah satu topik bahasan adalah kepemimpinan wasit Jonathan Moss.
Terungkap! Isi Perdebatan Emre Can dan Christian Eriksen guna Intervensi Keputusan Penalti dari Wasit https://t.co/Xhq8dUMJ5u
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 5 Februari 2018
Moss memberikan dua penalti kontroversial kepada Tottenham Hotspur pada laga tersebut.
Pascalaga tersebar video rekaman percakapan antara Jonathan Moss dengan sang hakim garis, Eddie Smart.
“I have no idea if he touched it “
“I’m giving the penalty”
Even though he had no idea he still gave the penalty!
Unreal!
: [Twitter: @andrewpaulish88]#LFC #LIVTOT #PremierLeague #Liverpool @premierleague pic.twitter.com/odLSaPEzVQ
— Liverpool Viral (@liverpool_viral) 4 Februari 2018
- Smart: "Anda tahu apa yang saya minta; Saya perlu mengklarifikasi, apakah Lovren telah menyentuh bola? Jika dia menyentuh, ini adalah tindakan yang disengaja, maka ini adalah penalti. Jika tidak, itu offside."
- Moss: "Saya tidak tahu apakah Lovren menyentuh bola. Martin Atkinson (ofisial keempat), apa kamu punya sesuatu dari TV? Saya memberikan penalti."
Tindakan Moss meminta Martin Atkinson untuk menyaksikan rekaman TV dinilai melanggar aturan.
Pasalnya Premier League belum mengakomodasi penggunaan Video Assistant Referees (VAR) pada setiap pertandingan musim ini.
Selain itu, laga tersebut bukan termasuk pertandingan yang dipilih sebagai uji coba VAR.
Harry Kane dan Kisah Penolakan yang Melahirkan Top Scorer Liga Inggris https://t.co/i5E0UfQ2C0
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 5 Februari 2018
Dikutip BolaSport.com dari Telegraph, Komisi Wasit Premier League telah menyatakan bahwa keputusan Jonathan Moss keliru, namun tidak dijelaskan lebih lanjut kesealahan tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | telegraph.co.uk, thetimes.co.uk |
Komentar