Jelang Manchester City Vs Brighton, Chris Hughton Sebut Pep Guardiola Mengubah Liga Inggris

Pelatih Brighton Hove & Albion, Chris Hughton, memberikan banyak pujian untuk pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Dianggap memberikan banyak dampak positif untuk Liga Inggris, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mendapat pujian dari Chris Hughton.

Hal itu diutarakan pelatih Brighton tersebut jelang lawatan timnya ke Stadion Etihad melawan Manchester City, Sabtu (29/9/2018).

(Baca juga: Ketika Joachim Loew Tak Diacuhkan Mesut Oezil)

Dilansir BolaSport.com dari tribalfootball, Hughton mengatakan bahwa Pep Guardiola merupakan sosok yang mempunyai jasa besar untuk sepak bola terlebih di Liga Inggris.

"Dia adalah orang besar, pelatih hebat, entah itu secara instan atau membutuhkan waktu, dia memiliki dampak positif pada Liga Inggris," ucap Chris Hughton.

(Baca juga: Gelandang Serang Chelsea Sebut Timnya Bisa Memenangi Semua Gelar pada Musim Ini)

"Ada pula Arsene Wenger pada tahun lalu yang juga memberikan dampak baik. Kemudian kami dapat menahan imbang tim yang diasuh oleh Jose Mourinho dengan cara yang berbeda dan semangat yang dimiliki oleh timnya," ucap dia lagi.

Menurut Hughton kehadiran Pep Guardiola membuat Liga Inggris dapat menampilkan pertandingan yang menarik.

Permainan individual yang diperlihatkan oleh para pemain Manchester City ia sebut sangat menghibur.

Selain itu, Hughton menyebut Pep Gardiola adalah sosok yang patut ditiru oleh para pelatih muda.

(Baca juga: Arsene Wenger Sudah Tidak Peduli dengan Arsenal)

"Kami mempunya pelatih di Manchester City yang menghasilkan sepak bola terbaik di Liga Inggris dan juga beberapa pemain yang menampilkan aksi individu terbaik di liga," ujar Hughton.

"Tipe pelatih seperti ini dapat membimbing pelatih muda yang penuh cita-cita dan dampak yang dia miliki sangat besar," ucapnya.

Tim yang melakoni laga di kasta teratas Liga Inggris sejak musim 2017-2018 itu tengah menduduki peringkat ke-13 klasemen sementara.

Enam pertandingan telah dilalui Brighton dengan menghasilkan satu kemenangan 2dua kali imbang dan tiga kali kekalahan.

(Baca juga: Romelu Lukaku Jauhi Paul Pogba Tidak Ingin Terlibat Perselisihan)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kutukan. Mungkin itu kata yang tepat saat @realmadrid selalu kalah setelah ada pemainnya yang menerima penghargaan pemain terbaik dari FIFA. NB: itu bukan salah tahun, tapi penghargaan tahun 2016 memang diserahkan FIFA pada awal 2017. #realmadrid #lukamodric #cristianoronaldo

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 28, 2018 at 2:21am PDT