Juergen Klopp Dianggap Memarahi Xherdan Shaqiri Setelah Liverpool Kalah dari Chelsea

"Pada akhirnya Jordan Henderson mengambil tendangan bebas dan itu mungkin bukan solusi terbaik yang kami lakukan di sana," ucap Shaqiri lagi.

"It was maybe not the best solution we did there.”

Xherdan Shaqiri has opened up his post-game discussion with Jurgen Klopp in midweekhttps://t.co/YSVuGn5SSq pic.twitter.com/HSl3hIG44n

— Liverpool FC News (@LivEchoLFC) September 28, 2018

(Baca juga: Ketika Joachim Loew Tak Diacuhkan Mesut Oezil)

Pernyataan senada juga dilontarkan oleh mantan pelatih Borussia Dortmund.

Klopp menyebut dirinya tidak memarahi Shaqiri, dia mengaku hanya berbicara mengenai tendangan bebas terakhir yang diambil kapten tim.

Why Jurgen Klopp shouted at Xherdan Shaqiri in immediate aftermath of Liverpool's loss to Chelseahttps://t.co/koPOhkiWHY pic.twitter.com/0ZlRbKU40o

— Mirror Football (@MirrorFootball) September 26, 2018

"Oh tidak, tidak. Saya berbicara mengenai tendangan bebas, yang terakhir," ujar Juergen Klopp.

"Kami ingin agar Mohamed Salah lebih melebar, jadi oper bola ke Salah. Seluruh pemain berada di satu arah di mana kami menendang bola, kemudian kami dapat memberikan umpan kepada Mo dalam situasi satu lawan satu, itu tidak terlalu buruk," ujar Klopp lagi.

(Baca juga: Gelandang Serang Chelsea Sebut Timnya Bisa Memenangi Semua Gelar pada Musim Ini)

Klopp menganggap para pemain asuhannya mungkin terbawa suasana karena tim pada saat itu tertinggal dan mereka tidak mendengar apa yang diucapkan.

"Tapi anak-anak mungkin terlalu terbawa suasana di stadion, mereka tidak mendengar saya lagi. Apa yang saya katakan hanya tendangan bebas, tidak ada yang lain," imbuhnya.

Hasil kekalahan dari Chelsea membuat Liverpool tersingkir dari Piala Liga Inggris.

Kedua tim akan bertemu lagi pada pekan ketujuh Liga Inggris, Sabtu (29/9/2018) di markas Chelsea, Stadion Stamford Bridge.

(Baca juga: Gelandang Serang Chelsea Sebut Timnya Bisa Memenangi Semua Gelar pada Musim Ini)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kutukan. Mungkin itu kata yang tepat saat @realmadrid selalu kalah setelah ada pemainnya yang menerima penghargaan pemain terbaik dari FIFA. NB: itu bukan salah tahun, tapi penghargaan tahun 2016 memang diserahkan FIFA pada awal 2017. #realmadrid #lukamodric #cristianoronaldo

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 28, 2018 at 2:21am PDT