Setelah Era John Terry, Chelsea Kesulitan Temukan Sosok Pemimpin Sejati

Chelsea menelan kekalahan dari Watford dengan skor 1-4 pada lanjutan Liga Inggris, Selasa (6/2/2018) di Vicarage Road.

Lini belakang Chelsea tampak rapuh dan mudah ditembus oleh pemain-pemain Watford.

Terlebih lagi ketika The Blues bermain dengan 10 pemain setelah Tiemoue Bakayoko dikartu merah pada menit ke-30.

Tak pelak lagi, lini belakang Chelsea yang digalang Gary Cahill dkk terus dibombardir dan berakhir dengan 4 gol yang bersarang ke gawang mereka.

Ada catatan menarik yang dibukukan oleh kapten Cahill pada pertandingan tersebut.

Laga kontra Watford merupakan yang ke-19 bagi Cahill musim ini di Liga Inggris.

Ketika diperkuat Cahill, Chelsea membukukan 9 kemenangan, 4 imbang, dan 6 kekalahan.

Sementara ketika The Blues tak diperkuat oleh kaptennya itu, mereka tak pernah sekali pun menelan kekalahan.

(Baca Juga: Hanya Butuh 3 Peluang bagi Henrikh Mkhitaryan untuk Catatkan 3 Assist)

Dari 7 pertandingan, Chelsea tanpa Cahill mencatatkan 6 kemenangan dan sekali imbang.

Bahkan, Chelsea membuat 4 clean sheet ketika pemain asal Inggris itu tak bermain.

Karena itu muncul anggapan bahwa krisis yang dialami Chelsea musim ini adalah karena tak adanya sosok pemimpin di lapangan.

Setelah ditinggal John Terry, Chelsea tak memiliki pemain yang mampu membangkitkan semangat dan menjadi tulang punggung tim.

Cahill yang diproyeksikan sebagai pengganti Terry justru tampil kurang memuaskan.