Pemain andalan Watford, Richarlison, mengungkapkan alasannya menangis usai ditarik keluar kala berhadapan dengan Chelsea.
Watford berhasil mengalahkan Chelsea di Stadion Vicarage Road, Selasa (6/2/2018).
Skor mencolok 4-1 menjadi salah satu daya tarik laga tersebut.
Ada satu lagi kejadian menarik di laga tersebut, yaitu Richarlison yang menangis usai diganti pada menit ke-65.
Richarlison’s reaction to being subbed off.
— Blog of the Net (@BlogOfTheNet) 5 Februari 2018
#watfordfc #watche #mnf pic.twitter.com/swhuNzs3qz
Harry Kane dan Kisah Penolakan Arsenal yang Melahirkan Top Scorer Liga Inggris https://t.co/reRUXBxWwa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 6 Februari 2018
Pelatih anyar Watford, Javi Gracia, menarik pemain asal Brasil itu guna memasukkan Roberto Pereyra.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN Brazil, pemain berusia 20 tahun itu menangis karena masih ingin membantu perjuangan rekan-rekannya.
"Saya menangis karena saya ingin bermain dan membantu rekan satu tim, tapi pada akhirnya pria yang masuk lapangan melakukan pekerjaan dengan baik sehingga tidak masalah," ucapnya.
Antonio Conte: Chelsea Seharusnya Tak Datangkan 8 Pemain Medioker Musim Ini! https://t.co/YfDg4ohUQ9
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 Februari 2018
Saat itu Watford masih unggul 1-0 atas Chelsea.
Seperti yang diucapkan Richarlison, Pereyra sukses menjalankan tugas dengan menyumbang satu assist dan satu gol.
Raheem Sterling: Pemain Manchester City seperti Dibantai https://t.co/9aXmi5BNqp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 3 Februari 2018
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | soccerway.com, espn.com.br |
Komentar