Kapten Watford, Troy Deeney, mengungkapkan cara kotor rekan setimnya saat meraih kemenangan atas Crystal Palace pada pekan ketiga Liga Inggris 2018-2019.
Watford menjadi salah satu tim kejutan di Liga Inggris musim 2018-2019, hingga saat ini pasukan Javi Gracia masih bertengger di posisi ke-4 klasemen sementara dengan raihan 13 poin.
Dari 6 pertandingan, Troy Deeney dkk sukses meraih 4 kemenangan, satu kali imbang, dan satu kali kekalahan.
(Baca juga: Diklaim Segera Latih Manchester United, Zinedine Zidane Kursus Bahasa Inggris)
Meski demikian, ternyata terdapat cara kotor yang digunakan oleh para pemain Watford saat berhasil mengalahkan Crystal Palace pada pekan ketiga liga.
Cara kotor tersebut ditargetkan kepada salah satu pemain andalan Crystal Palace, Wilfried Zaha.
(Baca juga: Chelsea Vs Liverpool - Alisson Becker, Antara Siap Ambil Risiko dan Tampil Hati-hati)
Dilansir BolaSport.com dari Radio BBC Five Live, hal itu diungkapkan langsung oleh salah satu penyerang Watford sekaligus kapten tim, Troy Deeney.
"Kita bergantian melanggar (menendang) dia (Zaha)," ucap Troy Deeney.
"Saya tahu tidak ada satu pun yang ingin mendengar itu, tapi Anda melakukannya, 'Anda menendang kali ini, lalu melakukannya lagi beberapa saat kemudian'," ucap Deeney lagi.
Memastikan tidak ada pemain yang mendapat kartu, Deeney juga mengatakan para pemain harus bergantian saat melanggar Zaha.
(Baca juga: Alisson Bekcer Sebut Pengaruh Pemain Barcelona dalam Kepindahannya ke Liverpool)
"Pemain yang sama tidak akan melakukan hal itu terus-terusan karena kami tahu itu akan berpotensi mendapat kartu dari wasit," ujar Deeney.
Pada pekan ketiga Liga Inggris, Watford sukses mengandaskan perlwawanan pasukan Roy Hodgson di Vicarage Road dengan skor 2-1.
Dua gol tuan rumah dicetak Roberto Pereyra dan Jose Holebas, sedangan gol tim tamu dicetak oleh pemain yang menjadi target kotor Watford, Wilfired Zaha.
(Baca juga: Virgil van Dijk Terancam Absen, Liverpool Mainkan Duo Bek Fantastis Jelang Kembali Melawan Chelsea)
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar