Sebelum Januari 2018, Manajer Arsenal, Arsene Wenger, memang cenderung santai di bursa transfer musim dingin. Bukan hanya mengenai sedikitnya pemain baru yang didatangkan, juga uang yang dibelanjakan.
Sejak mengasuh The Gunners pada 1996, Arsene Wenger merekrut total 22 pemain pada jendela transfer musim dingin, tanpa menghitung 2018.
Dengan rata-rata wajah baru Arsenal di tiap jendela musim dingin sekitar satu pemain per tahun.
Bukan cuma itu, manajer asal Prancis ini sebelumnya kurang berminat menghabiskan dana besar demi mendaratkan pemain.
Terbukti, hanya empat rekrutan yang ditebus dengan mahar lebih dari 10 juta pound.
(Baca Juga: Gairah Winger FC Barcelona di Klub Baru)
Harga mahal bukan jaminan kualitas. Nama-nama berikut cenderung berperforma biasa saja di Arsenal.
MOHAMED ELNENY
Dari: Basel
Biaya: 11,25 juta pound
Posisi: Gelandang bertahan
Aktif di Arsenal: 2016-sekarang
Main/Gol: 60/2
Gelar: Piala FA 2016-2017, Community Shield 2017
Konsistensi menjadi masalah utama Mohamed Elneny. Suatu kali, pemain asal Mesir itu dapat tampil memesona. Contoh, ketika Arsenal mengalahkan Chelsea 2-1 di Piala Liga (24/1/18).
Akan tetapi, cukup sering pula Elneny bak menghilang di pertandingan.
Pekerjaan rumah bagi Wenger untuk memaksimalkan potensi eks pemain Basel itu.
Alasan inkonsistensi Mohamed Elneny tampaknya berkaitan dengan fakta ia kerap ditempatkan di luar posisi asli.
Selain sebagai gelandang bertahan yang merupakan peran naturalnya, Elneny juga beberapa kali ditempatkan sebagai gelandang tengah dan bek tengah.
(Baca Juga: Kapten Kedua Chelsea Tetap Dukung Antonio Conte Usai Ditaklukkan Watford)
GABRIEL PAULISTA
Dari: Villarreal
Biaya: 13,5 juta pound
Posisi: bek tengah
Aktif di Arsenal: 2015-2017
Main/Gol: 64/1
Gelar: Piala FA 2014-2015
Gabriel Paulista salah satu pembelian musim dingin Arsenal yang gagal. Kisahnya di Emirates Stadium cuma bertahan 2,5 tahun.
Selama di Arsenal, pemain asal Brasil itu tampil 64 kali di seluruh kompetisi. Dia lebih sering berada di bangku cadangan.
Paulista juga kerap jadi sasaran kritik andai bermain di laga di mana Arsenal menelan kekalahan.
"Terkadang, saya bermain tiga sampai empat partai. Jika Arsenal kalah, saya akan dicadangkan. Kemudian, orang-orang akan berasumsi bahwa kekalahan Arsenal adalah karena salah Gabriel."
"Saat Hector Bellerin cedera, saya ditempatkan sebagai bek kanan. Arsenal pun lalu mulai kalah," kata Paulista pada November 2017.
(Baca juga : Miris, Sempat Diterbangkan Setinggi Langit, Fathullo Fathulloev Justru Alami Kenyataan Pahit di Persela Lamongan)
ANDREY ARSHAVIN
Dari: Zenit
Biaya: 14,85 juta pound
Posisi: Sayap
Aktif di Arsenal:2009-2013
Main/Gol: 144/31
Gelar: -
Pada awal kedatangannya di Arsenal, Andrey Arshavin dengan cepat membius para suporter.
Sayap asal Rusia itu berada di posisi kedua daftar pemain terbaik Arsenal 2009-2010 kendati cuma tampil 15 gim di semua kompetisi.
Setelah menjadi pilihan utama pada 2009-2010 dan 2010-2011, Arshavin mulai akrab dengan bangku cadangan di musim berikutnya.
Lalu, dia dipinjamkan ke Zenit pada musim dingin 2012.
Sempat membela Arsenal lagi pada 2012-2013, Arshavin pun hengkang ke Zenit secara permanen pada Juni 2013.
JOSE ANTONIO REYES
Dari: Sevilla
Biaya: 18 juta pound
Posisi: Sayap
Aktif di Arsenal: 2004-2007
Main/Gol: 110/23
Gelar: EPL 2003-2004, Piala FA 2004-2005, Community Shield 2004
Performa Jose Antonio Reyes cukup oke di Arsenal, terutama pada awal karier.
Buktinya adalah gelar Premier League Player of The Month edisi Agustus 2004.
Hanya, kiprahnya diganggu kondisi nonteknis. Pemain asal Spanyol diketahui tidak betah tinggal di Inggris.
Reyes pun kembali ke Spanyol, menerima pinangan Real Madrid pada musim panas 2006 meski hanya sebagai pemain pinjaman.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com, Tabloid BOLA |
Komentar