Prestasi Zinedine Zidane saat melatih Real Madrid memang mengesankan. Namun, ada tiga hal yang bisa saja membuat Manchester United mengurungkan niat memberinya mandat sebagai manajer.
Nasib masa depan karier pelatih Jose Mourinho di Manchester United semakin mendekati gerbang pemecatan.
Hal itu diyakini setelah Man United benar-benar mengalami permulaan musim 2018-2019 yang buruk di Liga Inggris.
Bagaimana tidak, mereka hanya mampu mengemas 10 poin dari tujuh laga awal Premier League musim ini.
Kepastian itu diperoleh setelah mereka menelan kekalahan 1-3 kontra West Ham United, Sabtu (29/9/2018).
Dikutip BolaSport.com dari Opta, raihan ini menjadi yang terburuk sejak terakhir kali musim 1989-1990.
(Baca Juga: CSKA Moskva Vs Real Madrid - 4 Pemain Kunci El Real Absen, Salah Satunya Sergio Ramos)
Kala itu Tim Setan Merah cuma menghasilkan tujuh poin dari tujuh laga awal Liga Inggris.
Fenomena ini membuat nama eks entrenador Real Madrid, Zinedine Zidane, dirumorkan bakal mengambil alih singgasana Mourinho sebagai manajer The Red Devils.
Namun, hijrah ke Negeri Ratu Elizabeth II bukanlah hal yang mudah bagi legenda timnas Prancis itu.
Selain diketahui hanya fasih menggunakan bahasa Prancis, terdapat beberapa tantangan yang bisa saja membuat kubu Stadion Old Trafford berpikir dua kali untuk mendatangkan Zinedine Zidane.
Berikut tiga tantangan Manchester United saat menunjuk Zidane sebagai pelatih, seperti dikutip BolaSport.com dari laman Manchester Evening News:
(Baca Juga: Bersitegang dengan Sergio Ramos, Antoine Griezmann: Itu Cuma Humor)
1. Kualitas
Kendati mampu membawa Los Blancos menjadi jawara Liga Champions tiga kali beruntun, kualitas pria 46 tahun tersebut masih dipertanyakan.
Sebab, saat ditunjuk El Real pada 4 Januari 2016, Zinedine Zidane telah mewarisi skuat peninggalan Rafael Benitez yang dianggap sudah baik.
Pria asal Prancis itu pun hanya membeli Alvaro Morata, Dani Ceballos dan Theo Hernandez dalam 2,5 musim melatih klub Ibu Kota Spanyol.
Ia akan menghadapi tantangan saat benar-benar menggantikan Mourinho, dan kemampuannya untuk mengubah keadaan klub saat mengalami krisis belum teruji.
2. Rekor Mengecewakan di Liga
Zinedine Zidane memang sukses menghadirkan sembilan trofi juara dalam 2,5 musim melatih Real Madrid.
Namun, dari sembilan trofi tersebut ia hanya mampu sekali membawa Segio Ramos dkk memenangi Liga Spanyol, yakni musim 2016-2017.
Bahkan, Zidane hanya mampu membawa Los Blancos menduduki peringkat tiga dan tertinggal 17 angka dari sang kampiun, Barcelona, pada musim terakhirnya memimpin yakni musim lalu.
Koleksi 76 poin pada musim lalu, merupakan raihan yang terburuk sejak musim 2006-2007, saat mendapatkan jumlah angka yang sama.
(Baca Juga: Eden Hazard Punya Mimpi yang Tak Bisa Diwujudkan di Chelsea)
3. Solusi Jangka Pendek?
Sang peraih Ballon d'Or 1998 hanya mampu bertahan selama 2,5 musim atau sekitar 30 bulan berada di kubu Santiago Bernabeu, sebelum mengundurkan diri.
Tentunya, Sir Alex Ferguson adalah tolok ukur yang tetap relevan karena mampu bertahan sejak 1986-2013.
Namun, tekanan di Manchester United dianggap tak sebesar seperti di Real Madrid. Hal ini membuka peluang bagi Zidane untuk sedikit lebih lama mengarsiteki Tim Setan Merah.
View this post on InstagramSelamat Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2018 . #pancasila #harikesaktianpancasila2018
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk |
Komentar