Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyatakan bahwa saat ini pemain-pemain asal Inggris lebih piawai melakukan drama di atas lapangan alias diving.
Arsene Wenger menjawab pernyataan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, yang menyatakan dirinya tak mempermasalahkan pemain-pemain yang diving.
Bagi Pochettino, pemain yang melakukan diving dan berhasil mengelabui wasit adalah pemain yang cerdas.
Tetapi di mata Wenger, sepak bola sekarang telah berubah dibandingkan zaman dulu.
Menurut manajer asal Prancis itu, dahulu kala banyak pemain-pemain asing dari luar Inggris yang kerap menampilkan aksi diving.
Namun, kini banyak pula pemain asal Inggris yang lebih terampil melakukan aksi tidak sportif itu.
"Dalam pengalaman saya, saya kerap menemukan para pemain melakukan diving," tutur Wenger seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Dulu para pemain asing yang banyak melakukannya, namun sekarang pemain-pemain asal Inggris cepat belajar dan menjadi mahir di bidang diving," ucap pelatih 68 tahun itu.
Komentar Wenger itu seolah tertuju kepada gelandang Tottenham, Dele Alli.
(Baca Juga: Jika Masih Menjadi Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane Akan Jual Isco Musim Panas Nanti)
Alli memang kerap melakukan diving yang berujung dengan hukuman kartu kuning.
Yang terbaru, Alli diganjar kartu akibat diving pada laga kontra Liverpool.
Tak hanya Alli, Harry Kane dan Erik Lamela juga disebut-sebut melakukan diving sehingga berujung dengan dua hadiah penalti kepada The Lilywhites pada pertandingan tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar