Kekalahan Chelsea atas Watford pada pekan ke-26 Liga Inggris, Selasa (6/2/2018) dini hari WIB, masih banyak dibahas.
Salah satu kontroversi yang sempat bergulir hingga laga berakhir adalah selebrasi gol pertama Watford yang dicetak Troy Deeney lewat titik 12 pas.
Usai cetak gol, Deeney berselebrasi dengan mengacungkan jari tengah yang terekam oleh beberapa media.
Usai laga, Troy Deeney pun mengemukakan alasan mengapa ia mengacungkan jari tengah.
Ternyata, sang pemain menanggapi bebagai rumor kepindahannya, terutama saat dikaitkan dengan West Bromwich Albion.
(Baca Juga: Penyerang Baru Chelsea Jalani Debut Paling Menyedihkan di Liga Tertinggi Selama Kariernya)
"Jujur kami telah berbicara mengenai transfer dan spekulasi yang berkembang. Saya diam karena saya sadar jika saya berbicara akan menimbulkan masalah," ujar Troy Deeney dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Selebrasi itu untuk memberitahu bahwa saya telah melihatnya dan saya masih disini (Watford). Itulah cara kami bereaksi saat dihubungkan dengan West Brom," kata sang pemain menambahkan.
Bagaimanapun alasannya, selebrasi tersebut mendapatkan banyak perhatian hingga berbagai spekulasi muncul soal hukuman yang akan diterima Deeney.
Seakan sebuah plot twist, hasil akhir yang diterima oleh Deeney malah di luar dugaan.
(Baca Juga: 3 Pemain Ini Bisa Jadi Pengganti Michael Carrick di Manchester United)
Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA, menilai bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi dalam selebrasi pemain Watford tersebut.
Komisi disiplin FA melalui twitter juru bicara federasi mengatakan bahwa tidak ada pelanggaran dalam selebrasi Deeney.
"Troy Deneey dari Watford tidak akan menghadapi hukuman formal setelah perayaan golnya saat pertandingan melawan Chelsea, Senin (5/02/18) waktu setempat," tulis akun @FAspokeperson.
Hal tersebut berdasarkan pernyataan tiga ofisial sebagai panelis yang menyatakan bahwa selebrasi Deeney tak perlu untuk diganjar kartu merah.
(Baca Juga: Wasit 'Curang' Ini Bawa Liverpool Tak Pernah Kalah dari Tottenham)
Namun dalam twit selanjutnya, FA menginformasikan bahwa pihaknya juga memberikan peringatan tertulis untuk Deeney.
"Meski begitu, FA akan menulis surat kepada pemain tersebut dan memperingatkan tentang tingkah lakunya di masa depan," tulis Juru Bicara FA lewat akun Twitter resminya.
Kasus serupa juga pernah terjadi melibatkan pemain besar duo Manchester, Manchester United dan Manchester City, Gary Neville dan Carlos Tevez.
(Baca Juga: Lakukan Tekel Horor, Kylian Mbappe Dihukum Berat dan Bisa Rugikan PSG)
Dalam derbi Manchester pada Piala Liga Inggris musim 2009-2010, Carlos Tevez berhasil samakan kedudukan bagi Manchester City lewat eksekusi penalti menjadi 1-1.
Saat Tevez berselebrasi, Neville dengan spontan mengacungkan jari tengah dan dibalas Tevez dengan isyarat agal rivalnya tak banyak bicara.
Sebelumnya, Troy Deeney telah dihukum larangan bermain sebanyak tiga kali dan empat kali pada musim ini.
Kedua hukuman tersebut didapat saat Watford hadapi Stoke City pada bulan Oktober 2017 dan Huddersfield Town pada bulan Desember 2017.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Independent.co.uk, bbc.co.uk, twitter.com/FAspokesperson |
Komentar