Krisis gol tengah melanda penyerang Manchester United, Alexis Sanchez.
Kali terakhir Alexis Sanchez menjebol gawang lawan adalah pada 21 April 2018.
Tepatnya saat Manchester United membekuk Tottenham Hotspur 2-1 pada semifinal Piala FA di Stadion Wembley.
Pada 10 penampilan berikutnya secara berturut-turut pada laga resmi, bintang tim nasional Cile itu mengalami mandul.
Pun dalam partai teranyar Manchester United pada fase grup Liga Champions melawan Valencia, Selasa (2/10/2018).
Alexis Sanchez hanya melepaskan dua tembakan selama 75 menit berada di lapangan dan meleset semua.
Itu artinya, sudah lima bulan lamanya Alexis Sanchez mengalami paceklik gol.
(Baca juga: Paulo Dybala Ingin Juventus Tetap Hebat Tanpa Cristiano Ronaldo)
Eks ikon Arsenal itu menerima gaji 2 juta pounds atau sekitar Rp 34,8 miliar per bulan dari Manchester United.
Dengan kata lain, Tim Setan Merah sudah membuang 10 juta pounds (Rp 196,1 miliar) dalam lima bulan terakhir untuk seorang pemain mandul.
Performa minus Sanchez lantas menuai banyak kritik, termasuk dari Ian Wright yang merupakan striker legendaris Arsenal.
Andai punya kuasa, pencetak 185 gol untuk The Gunners mengaku bakal menjual Sanchez karena minim kontribusi dan gaji yang terlalu besar.
(Baca juga: Jose Mourinho: Manchester United Tak Memiliki Kualitas Teknis)
"Kalau jadi pebisnis, saya akan melihat penampilan dia pada sisa musim dan kemudian menjualnya. Semua ini karena nominal gaji dia," tutur Ian Wright.
Masih terbuka kesempatan bagi Alexis Sanchez untuk mengakhiri paceklik gol saat United menjamu Newcastle United dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (6/10/2018).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar