Manchester City akan menemui Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) untuk menyampaikan keluh kesah mereka.
Manchester City dikabarkan keberatan dengan keputusan-keputusan wasit Liga Inggris yang kurang memberi perlindungan kepada para pemain.
Lihat saja pada laga antara Manchester City kontra Cardiff City pada ajang Piala FA.
Winger The Citizens, Leroy Sane, mendapat tekel brutal dari Joel Bennett hingga membuat pemain asal Jerman itu menepi lebih dari sebulan.
Tak hanya itu, dua pemain Man City, Brahim Diaz dan Kevin De Bruyne, juga nyaris menjadi korban ketika menghadapi West Bromwich Albion di Liga Inggris.
Kedua pemain tersebut mendapat terjangan keras dari pemain-pemain lawan.
Beruntung bagi pasukan Pep Guardiola, keduanya tak menderita cedera serius.
Jengah dengan kejadian-kejadian tersebut, Man City berencana menemui komisi wasit Inggris alias Professional Game Match Officials Limited (PGMOL).
Pertemuan itu akan digunakan oleh Man City untuk meminta peraturan baru yang lebih ketat dalam mengatur tekel keras dari lawan.
Dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News, manajer Man City, Pep Guardiola, dikabarkan akan datang sendiri menemui komisi wasit jika waktunya memungkinkan.
(Baca Juga: Sindir Wayne Rooney, Jose Mourinho Bingung dengan Konsep Box-to-Box yang Kekinian)
Jika tidak, Guardiola akan diwakili oleh direktur olahraga Man City, Txiki Begiristain.
The Sky Blues juga akan menggandeng mantan wasit Liga Inggris, Mark Halsey, sebagai penasihat.
Jika permintaan Man City dikabulkan, mereka harus menemui otoritas sepak bola Inggris (FA) dan tim-tim Inggris lainnya untuk meminta dukungan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk |
Komentar