Bos besar Chelsea, Roman Abramovich, tampaknya akan segera memiliki kewarganegaraan baru.
Sebelumnya visa Inggris Abramovich telah habis masa berlakunya dan pembaharuan visa itu membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya karena ketegangan yang terjadi antara Inggris dan Rusia baru-baru ini.
Akibat dari habisnya visa Inggris tersebut, Abramovich tak bisa masuk Inggris dan menyaksikan Chelsea menjadi juara Piala FA 2018 beberapa waktu yang lalu.
Namun, Abramovich kabarnya selangkah lagi akan bisa masuk Inggris dengan cara lain.
Pria berusia 51 tahun itu akan masuk ke Inggris sebagai warga negara Israel.
(Baca Juga: Situs Resmi J-League Tak Sengaja Bocorkan Kepindahan Fernando Torres ke Klub Jepang)
Dilansir BolaSport.com dari The Guardian, Roman Abramovich kabarnya selangkah lagi akan menjadi warga Israel.
Menteri dalam Negeri Israel mengatakan bahwa Abramovich telah berada di Tel Aviv pada hari Senin (28/5/2018).
Seperti diketahui, Israel mengizinkan setiap warga Yahudi untuk menjadi warga negara mereka.
Jika melihat persyaratan tersebut tentu Abramovich telah memenuhi syarat tersebut.
(Baca Juga: Pindah PSG atau Kembali ke Man United, Ini Pilihan Ibunda Cristiano Ronaldo untuk Sang Anak)
Hanya, Abramovich harus tetap melewati sesi wawancara di kantor kedutaan Israel di Moskow.
Namun, andai memang resmi menjadi warga Israel, pria kelahiran Saratov, Rusia, itu harus menghadapi permasalahan baru.
Menurut laporan Downing Street, Abramovich memang boleh masuk ke Inggris dalam waktu 6 bulan, akan tetapi ia tak boleh kerja di Inggris sebagai warga negara Israel.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | theguardian.com |
Komentar