"Semusim silam kami bermain sangat bagus melawan mereka. Dua laga perempat final Liga Champions berjalan sangat bagus, utamanya kala kami menang 3-0," ucap pemuda 24 tahun ini.
(Baca Juga: Kandidat Juara Liga Inggris - Manchester City Favorit, Liverpool Berpeluang, Chelsea Jangan Diremehkan)
(Baca Juga: Bek Manchester City Sebut Laga Melawan Liverpool Tentukan Gelar Juara Liga Inggris)
Ia menilai bahwa saat itu, tim Merseyside Merah menerapkan strategi yang tak lazim diterapkan pelatih Juergen Klopp.
Sebab, sejauh ini Klopp selalu menggunakan pendekatan pressing ketat nan agresif, sejak menit pertama hingga laga berakhir.
Real Madrid Punya Lini Serang Terburuk Ke-3 di Eropa https://t.co/8ubVlcqgbW
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 Oktober 2018
"Semua orang berharap laga itu berjalan sengit. Pada babak kedua, kami menunjukkan sisi yang belum pernah kami tampakkan sebelumnya." ujar lelaki kelahiran Kota Glasgow tersebut.
"Kami sedikit turun ke bawah lebih dalam dan membatasi mereka untuk menciptakan peluang. Itulah yang membuat kami berhasil melalui laga hingga akhir," katanya.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Liverpoolfc.com |
Komentar