Manchester United dikabarkan mendekati top scorer West Ham United, Marko Arnautovic.
Marko Arnautovic menjadi pemain tersubur di West Ham United dengan koleksi 11 gol.
Dia menjadi pemain pertama yang mampu melesakkan 11 gol sejak Bobby Zamora pada musim 2006-2007.
Ketertarikan Manchester United kepada Arnautovic santer dikabarkan media-media Inggris dalam beberapa waktu terakhir.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, Manchester United harus menebus Arnautovic senilai 50 juta pound dari West Ham United.
Akan tetapi, Arnautovic pernah punya kisah kelam dengan manajer Manchester United, Jose Mourinho.
Arnautovic dan Mourinho pernah berada di satu klub yang sama, yakni Inter Milan pada 2009.
Kala itu Inter Milan meminjam Arnautovic dari FC Twente selama satu musim.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Spanyol di Fase Grup)
Di Nerazzurri, karier Arnautovic gagal karena hanya tampil dalam tiga pertandingan dan tak mencetak satu gol pun.
Daripada jumlah penampilan, Arnautovic malah lebih banyak tersandung masalah indisipliner di Inter.
Bahkan, Mourinho melabeli pemain asal Austria itu sebagai sosok yang kekanak-kanakan.
"Mario Balotelli adalah sahabat baik Arnautovic," ucap Mourinho dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Kebetulan, mereka memiliki masalah yang sama. Marko adalah pemain hebat namun memiliki mental seperti anak kecil," ujar Mourinho lagi.
(Baca Juga: Yang Terbit dan Tenggelam di Era Zinedine Zidane)
Arnautovic tak membantah hubungannya dengan Mourinho memburuk kala itu.
Pemain 29 tahun itu juga telah menyadari kesalahan yang ia lakukan sehingga membuat sang pelatih geram.
"Saya ketiduran saat sarapan bersama tim, itu keterlambatan saya yang pertama," kata Arnautovic.
"Lalu ada rapat tim, kamar saya di lantai 75. Saya memencet tombol lift terus menerus dan akhirnya saya telat tujuh menit. Itu masalah yang kedua," ucap dia menambahkan.
Pernah suatu ketika Arnautovic hendak memperbaiki kesalahannya dengan datang ke tempat latihan tepat waktu.
Akan tetapi, Arnautovic salah jadwal dan justru mendapat cemoohan dari Mourinho.
"Saya kira tim akan berlatih pada pagi hari, saya datang tepat waktu. Namun tak ada satu pun mobil di sana. Kami ternyata berlatih sore hari!," ucap Arnautovic mengenang kejadian itu.
(Baca Juga: Mundurnya Zidane Semakin Membuktikan bahwa Melatih Tim Besar Sangat Melelahkan)
"Mourinho dan staf berada di sana dan menertawakan saya. Dia berkata, 'Hebat sekali, Anda datang lima jam sebelum latihan. Ini, ambil jam tangan saya'. Jam itu masih saya simpan di rumah," tutur Mourinho.
Terlepas dari masa lalu kelam antara dirinya dan Mourinho, ketajaman Arnautovic agaknya membuat sang pelatih berubah pikiran.
Buktinya pelatih berjulukan The Special One itu datang menyaksikan laga persahabatan antara Austria dan Rusia pada Rabu (31/5/2018).
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar