Hubungan antar anggota skuat disebut pelatih anyar Arsenal, Unai Emery, sebagai hal terpenting dalam sepak bola.
Arsenal musim ini hanya mampu bertengger di posisi enam klasemen akhir Liga Inggris dengan koleksi 63 poin.
Kenyataannya, pencapaian itu menciptakan jarak yang begitu jauh dengan sang kampiun Liga Inggris, Manchester City, yang unggul 37 poin atas Arsenal.
Melihat kondisi demikian, pelatih baru Arsenal, Unai Emery, pun sesumbar ingin mengembalikan tim London Utara sebagai penantang juara Liga Inggris sesegera mungkin.
(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
Pria berkebangsaan Spanyol pun menyebut ada satu hal mendasar yang bisa membuat klub barunya meraih juara.
"Saya pikir itu tentang memiliki rasa kepercayaan kepada para pemain," ucap Emery dikutip BolaSport.com dari laman Mirror.
"Saya sangat menuntut hal itu dari diri saya sendiri. Dengan hasrat yang saya miliki, saya sangat ingin untuk menyampaikan rasa kepercayaan itu kepada orang-orang di sekitar saya," kata eks pelatih Sevilla tersebut.
(Baca Juga: Mohamed Salah Ungkap Pilihannya soal Ibadah Puasa saat Final Liga Champions 2017-2018)
"Bahwa kami bisa, dan harus melakukan perbaikan pada masa mendatang," kata Emery menambahkan.
Pria 46 tahun itu pun menyebut hal terpenting untuk menciptakan rasa saling percaya adalah dengan membina hubungan personal yang erat antar anggota skuat.
"Hati akan mengeluarkan emosi, dan kepala akan mengeluarkan intelejensi (kecerdasan). Jadi, ini sangat penting untuk memiliki hubungan baik pada tingkat pribadi dan kolektif," ucap pelatih berkebangsaan Spanyol.
PSIS Terserang Masalah Mental Bersaing di Liga 1 https://t.co/N8TrdgiWUs
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 24, 2018
"Apa yang Anda cari adalah pengalaman bersama. Memang benar Anda akan terkenal di sepak bola, namun sejatinya itu hanya akan membedakan pemain hebat dan pemain yang tak begitu bagus," ucap Emery manambahkan.
Emery pun menutup perbincangan dengan mengatakan bahwa esensi permainan sepak bola itu adalah (hubungan dengan) orang-orang.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar