Kalau menurut Sky Sports seperti dikutip BolaSport.com, Carvalhal gemar memakai perumpamaan untuk mengungkapkan isi hatinya.
“Ketika saya tiba, Swansea berada di dasar laut terdalam. Sangat dalam dan gelap. Ikan pun tak terlihat. Setelah itu, kami memenangi beberapa pertandingan dan kami pun bisa memunculkan hidung di permukaan laut," ucap Carvalhal dengan mengandaikan pasukan Swansea yang terbenam.
"Saat itu juga untuk pertama kalinya kami bisa mencium bau udara segar,” kata Carvalhal lagi.
“Saat ini, kami mulai berenang dan bisa mulai mengarah ke pantai. Namun, kami tidak boleh berhenti. Kami harus terus berenang hingga garis pantai tampak,” ujar manajer kelahiran 4 Desember 1965 di Braga itu.
Laga perdana Carvalhal bersama Swansea adalah pada 30 Desember 2017, di kandang Watford. Swansea menang 2-1.
Padahal saat itu, Watford adalah tim yang berada di posisi ke-10.
(Baca Juga: Siapa yang Lebih Baik Bagi Chelsea, Alvaro Morata atau Olivier Giroud?)
Pada laga kedua, Swansea kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur.
Akan tetapi, pada lima laga berikutnya, Swansea benar-benar sedang berenang menuju garis pantai, seperti yang dikatakan Carvalhal.
Dari lima laga itu, ada dua hasil yang spektakuler, yaitu ketika Swansea menang 1-0 atas Liverpool dan 3-1 atas Arsenal.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | www.telegraph.co.uk/ |
Komentar