Legenda Liverpool, Steve Nicol, meminta Si Merah mengulangi cara mereka mendapatkan Virgil van Dijk guna merekrut kiper AS Romas, Alisson Becker.
Liverpool tengah berupaya mendatangkan pemain kedua di bursa transfer musim panas ini, setelah sukses mendaratkan Fabinho dari AS Monaco.
Kiper AS Roma, Alisson Becker, menjadi nama yang paling sering muncul di media-media Eropa jika membicarakan transfer Liverpool.
AS Roma kabarnya hanya mau melepas kiper asal Brasil itu jika Liverpool menyiapkan dana minimal 80 juta pound (setara 1,8 triliun rupiah).
Banting Mohamed Salah, Sergio Ramos Tak Sekalipun Dihukum Wasit https://t.co/8G5vKBtX9f
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 Mei 2018
Harga tersebut bakal membuat Alisson menjadi kiper termahal di dunia.
Steve Nicol menyarankan Liverpool agar membayar berapapun banderol Alisson.
Menurut Nicol, harga kiper berusia 25 tahun itu tidak menjadi masalah sebab sejalan dengan kualitas yang ia miliki.
(Baca Juga:
Sebelum Pergi, ZInedine Zidane Pernah Membuat Real Madrid Tampak Aneh https:/t.co/zhTfSOmPft
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 31 Mei 2018 " target="_blank">Sebelum Pergi, Zinedine Zidane Pernah Membuat Real Madrid Tampak Aneh)
Nicol berkaca pada transfer Virgil van Dijk di mana Liverpool rela merogoh 70,9 juta pound.
Angka tersebut membuat Van Dijk bek termahal di dunia hinga saat ini.
"Kami duduk di sini dan memikirkan harga untuk Van Dijk - apakah Van Dijk membuat perbedaan? Ya ampun, dia membuat perbedaan. Tim ini berubah dengan Van Dijk ada di dalamnya," ucap Nicol, seperti dicuplik BolaSport.com dari ESPN FC.
(Baca Juga: 4 Tahun Lalu Gagal Total, Pemain Keturunan Indonesia Ini Jadi Tumpuan Negeri Kanguru di Piala Dunia 2018)
“Jadi bayangkan apa yang akan terjadi jika mereka mendapat Alisson. Jika Anda ingin mendapatkan 'hadiah' besar, Anda harus memiliki pemain yang bagus dan pemain yang baik membutuhkan uang," katanya.
Nicol menilai Liverpool punya kekuatan finansial yang cukup untuk mendatangkan Alisson.
“Tapi kamu tahu apa? Liverpool punya uang. Jika Anda sudah mendapatkannya, Anda menghabiskannya besok, atau dalam waktu 10 menit, jika Anda punya kesempatan," ujarnya.
Menangisi Salah Sambil Mencaci Karius adalah Perilaku Standar Ganda https://t.co/LXkXAmfrJs
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 28 Mei 2018
"Apakah Anda membeli dua pemain biasa-biasa saja atau satu pemain hebat? Anda (tentu) membeli pemain hebat," tutur Nicol lagi.
Ketertarikan manajer Liverpool terhadap Alisson sudah muncul sejak musim lalu.
Penampilan kurang memuaskan Simon Mignolet dan Loris Karius kala itu menjadi sebab utama ketertarikan tersebut muncul.
(Baca Juga: Kemampuan Zidane Meraih Trofi seperti Petani Memanen Padi)
Sejatinya, Karius yang didapuk sebagai kiper nomor wahid Liverpool sudah menunjukkan perkembangan signifikan pada musim ini.
Terbukti Karius berhasil menjadi kiper dengan jumlah clean sheet terbanyak di Liga Champions hingga membawa timnya melaju hingga partai puncak.
Namun, blunder-blunder yang berakibat terciptanya dua gol Real Madrid di final, membuat Karius kembali dievaluasi statusnya sebagai kiper nomor satu.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Inggris di Fase Grup, Berat di Akhir)
| Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
| Sumber | : | espnfc.com |
Komentar