Chelsea dilaporkan gagal menemui kata sepakat dalam negosiasi dengan Maurizio Sarri sebagai kandidat pelatih The Blues.
Maurizio Sarri dijagokan media Inggris dan Italia sebagai pengganti posisi Antonio Conte di balik kemudi Chelsea.
Namun, potensi kepindahan Sarri ke London terbentur restu yang tidak dikabulkan Napoli.
Dia masih terikat kontrak dengan Napoli hingga Juni 2019 walau klub Italia Selatan tersebut sudah menunjuk Carlo Ancelotti sebagai bos anyar.
Sarri baru bisa bergabung dengan klub anyar jika sang peminat menebus klausul pelepasannya senilai 8 juta euro (Rp130 miliar).
Dengan demikian, Sarri secara de jure masih milik Napoli, kecuali Chelsea mau menebusnya dengan ongkos yang tertera di klausul tersebut.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Inggris di Fase Grup, Berat di Akhir)
Muncul pula kabar bahwa penyebab kegagalan transfer Sarri ke Chelsea karena sikapnya yang kontroversial dan rawan mendatangkan konflik.
"Napoli sudah memperingatkan klub lain yang tertarik kepada Sarri bahwa dia masih terikat kontrak di tim ini," ucap pengacara kubu Napoli, Mattia Grassani, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Tak ada ketentuan yang memperbolehkan Sarri bernegosiasi dengan klub lain tanpa persetujuan Napoli," ujarnya.
Karena kondisi yang sudah mentok, media pun megerucutkan kandidat terkuat pelatih Chelsea menjadi dua nama saja.
Mereka adalah eks pelatih Paris Saint-Germain, Laurent Blanc, dan arsitek top yang baru mundur secara menggemparkan dari Real Madrid, Zinedine Zidane.
Selain duo Prancis itu, muncul pula calon yang lebih dulu disebut-sebut pers, misalnya Luis Enrique (eks Barcelona), Slavisa Jokanovic (Fulham), Leonardo Jardim (Monaco), hingga dua mantan pelatih The Blues, Avram Grant dan Guus Hiddink.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro.co.uk, football-italia.net |
Komentar