Kapten Chelsea, Gary Cahill, merasa hancur setelah mendengar kabar pensiunnya mantan gelandang Tottenham Hotspur, Ryan Mason.
Gary Cahill menyampaikan rasa simpatinya kepada Ryan Mason yang baru saja memutuskan pensiun dini.
Padahal usia Mason baru menginjak 26 tahun.
"Hancur mendengar berita hari ini dari Ryan. Berduel dari situasi sepak pojok adalah sesuatu yang telah kami lakukan ribuan kali dan melihat akibat bagi pemain profesional papan atas seperti Ryan sungguh memilukan," tulis Cahill yang dikutip BolaSport.com dari akun Twitter resmi pribadinya.
Di Balik Rekor-rekor Hebat, Mohamed Salah Sama Buruknya dengan Christian Benteke https://t.co/uuGKuAIIMp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 Februari 2018
"Seluruh cinta saya tujukan kepada dia dan keluarganya, dan berharap yang terbaik untuk masa depan," lanjutnya.
Devastated to hear today’s news from Ryan. Competing for a corner is something we’ve done thousands of times and to see those consequences for a top professional like Ryan is heartbreaking. Sending all my love to him and his family, and wishing him the best for the future.
— Gary Cahill (@GaryJCahill) 13 Februari 2018
Simpati Cahill yang diunggah pada Hari Valentine, 14 Februari 2018 pukul 00.20 WIB ini bukan tanpa sebab.
Pemain berusia 32 tahun itu merupakan sosok yang menjadi sebab karier Mason berakhir lebih cepat.
(Baca Juga: Arjen Robben dan Kisah Pilu Puluhan Cedera sejak Masa Remaja)
Keduanya terlibat benturan keras di kepala pada laga Premier League 22 Januari 2017 lalu.
Putra Legenda Barcelona Tak Berani Tolak Tawaran Real Madrid https://t.co/GA9DJ9cOGx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 Februari 2018
Kala itu, Hull City sedang bersua Chelsea di ajang Premier League.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, twitter.com/GaryJCahill |
Komentar