Isu kepergian pilar andalan Liverpool, Mohamed Salah, makin merebak seiring berjalannya waktu menuju puncak bursa transfer musim panas.
Liga Spanyol digadang-gadang akan menjadi pelabuhan Mohamed Salah jika hengkang dari Liverpool.
Real Madrid menjadi klub yang paling sering dikaitkan menjadi klub baru pemain berkebangsaan Mesir ini.
Terlebih, rumor tertariknya Madrid untuk merekrut pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menjadi makin menghangatkan isu transfer ini.
Namun, prediksi berbeda malah diungkapkan oleh legenda Liverpool, Dietmar Hamann.
(Baca Juga: Zinedine Zidane Berseteru dengan Real Madrid, 6 Nama Pesepak Bola Ikut Terseret)
Hamann menilai bahwa Mohamed Salah takkan ikuti jejak dua "seniornya", yakni Luis Suarez dan Philippe Coutinho.
Ya, Luis Suarez dan Philippe Coutinho adalah dua dari beberapa pemain andalan Liverpool yang hijrah ke Spanyol.
"Saya hanya tidak melihat Salah mengikuti jejak Suarez dan Coutinho," ucap Hamann dikutip BolaSport.com dari laman Goal.
(Baca Juga: Jika Dilatih Juergen Klopp, Pemain Terbuang Milik Real Madrid Bisa Kembali Lebih Cepat)
"Bagi para pemain Amerika Selatan, datang ke Barcelona atau Real Madrid adalah hal besar yang harus mereka lakukan karena kaitannya dengan budaya mereka," kata sang legenda menambahkan.
Bahkan, Dietmar Hamann menggunakan analogi yang cukup keras untuk memberi pesan pada Mohamed Salah agar tak pindah menuju La Liga.
"Juergen Klopp telah membawa bentuk terbaik dari Salah dan dia sekarang nomor satu di Liverpool," kata Hamann.
(Baca Juga: UEFA Bisa Rusak Rencana Manis Gianluigi Buffon dan PSG)
"Di Barcelona dan Real Madrid, kecuali Anda adalah Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, maka Anda hanyalah pemain bagus lainnya," ucap pemain Liverpool era 1999-2006 ini.
Sejarah pemain andalan Liverpool yang pindah menuju Liga Spanyol memang cukup panjang.
Nama-nama besar seperti Luis Suarez dan Philippe Coutinho menuju Barcelona atau Xabi Alonso dan Jerzy Dudek menuju Real Madrid adalah contoh kecil di antaranya.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar