Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, bersikukuh bahwa label harga yang dimilikinya sama sekali bukanlah sebuah beban.
Kepa Arrizabalaga tak mau ambil pusing soal cibiran kurang pengalaman, muda dan mahal yang tersemat padanya.
Cap yang menempel pada dirinya disebabkan karena Kepa ditransfer ke Liga Inggris dengan caps minim meski harga selangit, sehingga kualitasnya dipertanyakan.
Langkahnya memijakkan kaki ke tanah ratu Elizabeth II dengan status pemain kurang pengalaman nan mahal, telah didahului sang mantan rekan seklub di Athletic Bilbao, Aymeric Laporte.
Laporte dibeli Manchester City seharga 58,5 juta pounds atau setara dengan Rp1,124 triliun, meski belum pernah bermain di skuat senior timnas Prancis.
(Baca Juga: Kisah Si Anak Hilang Manchester United, Sempat Galau Pilih Belgia atau Brasil)
(Baca Juga: Unai Emery Bakal Gagal di Arsenal, jika Tak Selesaikan Warisan Arsene Wenger)
Sementara, Kepa Arrizabalaga diboyong Chelsea dengan banderol 72 juta poundsterling (senilai Rp1,383 triliun) cuma tampil sekali di timnas senior Spanyol.
"Harga yang dikeluarkan Chelsea sama sekali tak ada hubungannya dengan saya. Itu semua ditentukan oleh pasar," ujar Kepa Arrizabalaga, dilansir BolaSport.com dari laman AS.
"Besaran nilai transfer akan selalu naik dan fenomena itu akan terus berlanjut. Sehingga, tak ada alasan bagi saya untuk mengkhawatirkan harga atau ekspektasi atas yang muncul. Ini wajar," katanya.
Besaran nilai transfer lelaki 23 tahun tersebut seketika memecahkan rekor transfer dunia untuk posisi penjaga gawang.
Hal itu sekaligus menggeser status kiper termahal dunia milik shot-stopper Liverpool Alisson Becker, yang dibeli dari AS Roma bermahar 56,25 juta pound, pada waktu yang tak jauh berbeda.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | football-espana.net |
Komentar